Subscribe Us

Melintas di Depan Citimall, Bidan Klinik ini Jadi Korban Begal

Korban saat membuat laporan kasus pembegalan yang dialaminya ke Mapolsek Prabumulih Timur

Prabumulih, Laparta News - Berbagai tindak kejahatan belakangan ini marak terjadi di wilayah hukum Polres Prabumulih. Kali ini seorang bidan kesehatan bernama Fitri Yanti (24) warga Jalan Arimbi RT 02 RW 03 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur menjadi korban pembegalan.

Peristiwa yang dialami korban terjadi pada Senin (13/05) sekitar pukul 19.45 WIB di Jalan Lingkar Timur, tepatnya di dekat jembatan sebelum Citimall Prabumulih.

Akibat kejadian itu korban harus kehilangan sepeda motor Honda Beat BG 2368 CV beserta tiga unit handphone jenis merek Oppo, Vivo, Nokia serta dompet berisi beberapa kartu ATM, KTP, STNK dan uang Rp 500 ribu.

Informasi yang dihimpun, aksi pembegalan yang dialami korban berawal saat ia dan kakaknya bernama Irma usai berkunjung ke rumah saudaranya di Perumahan Lingkar Emas, Jalan Lingkat Timur, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dengan berboncengan mengendarai sepeda motor, keduanya melintas di depan Citimall Prabumulih. Sialnya setelah melewati jembatan tiba-tiba sebuah sepeda motor yang ditunggangi dua orang pria memepet korban dari arah samping kanan.

Korban bersama dengan kakaknya kemudian terjatuh dari atas motor. Saat itulah salah satu pelaku yang dibonceng langsung merampas dan membawa kabur sepeda motor korban.

"Saat itu memang lagi sepi, aku sudah teriak mintak tolong tapi dak ado yang dengar. Keduo pelaku langsung kabur," ujar korban saat memberikan keterangannya kepada petugas SPKT Polsek Prabumulih Timur.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Ipda Hendra Jaya mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus pembegalan yang dialami oleh korban. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu para pelaku.

"Usai kejadian anggota sudah langsung cek TKP. Pelakunya masih kita buru. Kepada masyarakat kita minta untuk waspada dan berhati-hati khususnya saat melintas di tempat-tempat yang dianggap rawan," pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar