 |
| Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM |
Prabumulih, LapartaNews - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada 29 Februari mendatang, sederet nama dikabarkan akan maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu nama yang digadang-gadangkan sebagai calon terkuat dalam pemilihan ketua di partai bergambar pohon beringin itu adalah Ir H Ridho Yahya MM.
Ridho yang juga merupakan Ketua DPD II Golkar di Kota Prabumulih dianggap layak untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Sumsel periode 2020-2024. Hal ini mengingat kiprah Ridho Yahya telah mampu dan sukses membesarkan nama Partai Golkar dengan mengantarkannya sebagai Walikota Prabumulih selama dua periode.
Dimasa kepemimpinannya sebagai Walikota Prabumulih, Ridho Yahya telah banyak berbuat untuk memajukan Kota Nanas tersebut. Bahkan kota yang dikenal dengan Negeri Seinggok Sepemunyian ini pun mampu bersaing dengan kota-kota lainnya di Provinsi Sumsel bahkan kota-kota besar di Indonesia.
Salah satu prestasi gemilang Ridho Yahya yang menjadi membanggakan adalah pemasangan gas kota pertama dan terbesar di Indonesia. Program ini benar-benar dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan melalui pogram tersebut, Kota Prabumulih dijadikan kiblat atau kota percontohan bagi daerah di Indonesia sebagai kota gas.
Disamping itu, Ridho Yahya pun juga memiliki sejumlah program lainnya yang telah membuat Prabumulih mendapatkan sederet prestasi. Diantaranya program bedah rumah untuk rumah yang tak layak huni, program Baca Tulis Al-Qur'an (BTA), nikah gratis bagi masyarakat, sebagai tuan rumah Porprov XII Sumsel tahun 2019, bantuan modal usaha untuk masyarakat yang membutuhkan, dan program kerakyatan lainnya.
 |
| Ir H Ridho Yahya MM menyapa masyarakat saat Pilkada Kota Prabumulih berpasangan dengan H Andrianysah Fikri SH sebagai calon tunggal dan menang telak setelah melawan kotak kosong |
Disinggung terkait pencalonan dirinya untuk maju sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Sumsel, Ridho Yahya dengan yakin mengaku siap. Bahkan suami dari Ngesti Rahayu Ridho ini juga siap membawa perubahan yang lebih baik untuk Partai Golkar ke depannya.
"Tentunya kita siap. Apalagi pencalonan ini adalah untuk membesarkan nama partai dengan semangat dan kekompakan yang tinggi. Tetapi kalau hanya untuk gontok-gontokan saja kita tidak mau. Karena tujuan kita mencalonkan diri adalah untuk memimpin dan membangun partai," ujarnya belum lama ini.
Lebih lanjut, ayah dengan tiga orang anak ini mengaku dirinya siap untuk ikut bersaing apabila seluruh elemen partai menginginkan untuk menjadi calon Ketua DPD I Golkar Sumsel. Bahkan ia pun siap untuk beradu dalam mewujudkan visi dan misi Partai Golkar dengan calon lainnya.
“Namanya bersaing tentunya ada menang dan kalah. Namun saya yakin siapa saja itu nama calon yang akan maju pasti mereka memiliki niat yang baik untuk membangun partai ini. Begitu pula dengan saya, jika seluruh elemen partai menginginkan saya maka saya siap mencalonkan diri dan maju dalam Musda DPD I Golkar Sumsel,” ungkapnya.
Ridho menuturkan, untuk menjadi ketua DPD I Golkar Prov Sumsel dibutuhkan figur yang bisa menyatukan seluruh kader. Tidak hanya itu, figur tersebut juga mampu menerapkan program-program yang langsung ke masyarakat dan partai pada khususnya.
"Kalau kriterianya dilihat dari track record saya rasa kita sudah mampu. Dari segi perolehan suara terbanyak adalah suara Golkar, dan itu kita terapkan melalui program dan calon tunggal pada Pilkada lalu. Kedua kalau harus mampu membuat kader menjadi ketua DPRD kita sudah jadikan, namun harapan kita dan yang penting itu adalah bersatu, kompak," tegasnya.
Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu mengungkapkan, jika dirinya dikatakan mau merebut partai Golkar untuk kepentingan mencalon Gubernur maka hal itu juga tidak benar.
"Masalah kedepan calon Gubernur, saat saya calon walikota saja banyak partai lain dukung semua meski golkar belum, jadi kedepan tergantung figur juga. Yang jelas saat ini bagi saya adalah bagaimana caranya Partai Golkar ini bisa dipimpin oleh figur yang tepat. Karena figur yang baik itu pasti akan mempengaruhi suara Golkar di daerah-daerah nantinya," pungkasnya.
Selain nama Ir H Ridho Yahya MM yang masuk bursa Musda, ada dua nama yakni H Dodi Reza Alex Nordien kini menjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) dan Drs H Kahar Muzakir menjabat Anggota DPR RI asal Sumsel. (LN 01)
0 Komentar