Subscribe Us

Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi Tentang Nasib Guru Honorer

Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Forum Honorer Indonesia (FHI), Hasbi SPd 
Prabumulih, LapartaNews - Wabah virus corona atau covid-19 yang melanda seluruh wilayah di belahan dunia menimbulkan banyak problematika. Tidak hanya dihantui rasa takut akan keganasan virus yang mematikan itu, semua orang juga dirasuki ketakutan berbagai macam hal, salah satunya adalah masalah kelaparan.
Ketakutan itu mucul lantaran mereka harus berdiam diri di rumah untuk memutus rantai penyebaran wabah covid-19, sehingga usaha dan mata pencarian mereka pun harus ikut terdampak akibat wabah tersebut. Sedangkan mereka butuh biaya untuk keluarga agar bisa makan dan bertahan hidup.

Apalagi kekhawatiran itu sangat dirasakan bagi mereka yang bukan pegawai atau karyawan yang memiliki gaji tetap. Meskipun harus menjalani kerja di rumah atau work from home (WFH), mereka para pegawai negeri masih bisa menikmati penghasilan atau gaji bulanan.

Lantas bagaimana dengan nasib mereka yang tidak memiliki tunjangan maupun gaji bulanan, seperti pedagang, buruh kasar, buruh harian atau mereka yang bekerja sebagai tenaga honor di instansi pemerintahan seperti para guru sekolah.

Meski jerih payah mereka sebagai tenaga guru nohorer dibayar namun upah yang mereka terima tidak sebanding dengan apa yang telah mereka berikan. Akan tetapi mereka tetap gigih dan semangat mendidik anak-anak didiknya sebagai generasi penerus bangsa. Namun sejak wabah corona melanda negeri ini nasib mereka pun mulai tidak menentu.

Hal inilah yang menjadi perhatian serius oleh Ketua Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat Forum Honorer Indonesia, Hasbi SPd. Menurutnya, di tengah wabah virus corona yang sedang melanda bangsa dan negeri ini banyak hal yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah mulai terabaikan. Salah satunya yakni kesejahteraan tenaga guru honorer di seluruh Indonesia.

Di Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2020, secara pribadi Hasbi menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI, Ir H Joko Widodo. Surat terbuka itu sengaja dibuat agar Presiden RI bersedia memikirkan dan memperjuangkan serta membantu nasib para tenaga guru honorer di seluruh Indonesia yang saat ini juga merasakan dampak sosial terhadap penyebaran wabah covid-19.

"Semuanya merasakan dampak wabah virus corona ini. Untuk itu kita berharap agar Presiden RI juga memperhatikan nasib dan keadaan para tenaga guru honorer. Khususnya mereka yang berada di daerah dan pelosok-pelosok," ujar Hasbi saat dibincangi pada Sabtu (02/05/2020).

Untuk itu sambung Hasbi, sebagai Ketua Dewan Pembina dirinya berharap melalui surat terbuka yang disampaikan kepada Presiden RI dapat mewakili perasaan hati seluruh tenaga guru honorer yang ada di seluruh Indonesia.

"Apalagi wabah ini masih dirasakan saat bulan Ramadhan. Tentunya sangat berat tantangan dan ujian yang harus dilalui. Untuk itu kita sangat mengharapkan kepedulian dan perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun daerah," bebernya.

Adapun isi surat terbuka yang disampaikan oleh Hasbi sebagai berikut ;

Kepada Yth
Bapak Presiden Joko Widodo
Di Jakarta.

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua.

Bapak Presiden yang kami cintai dan yang kami hormati. Ijinkan kami Dewan Pimpinan Pusat Forum Honorer Indonesia ( DPP FHI ) menyampaikan surat terbuka di ruang publik, di tengah pandemi global COVID-19 melanda bangsa dan negeri ini yang memporak-porandakan kehidupan ekonomi dan sosial rakyat Indonesia.

Bapak Presiden di hari pendidikan Nasional merupakan momentum yang baik, di tengah situasi  pandemi global COVID-19. Mohon kiranya bapak presiden RI untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada seluruh tenaga honorer dan guru honorer di seluruh Indonesia.

COVID-19 sangat memberikan dampak secara ekonomi dan sosial dalam kehidupan dan penghidupan tenaga honorer maupun guru honorer yang bekerja di seluruh instansi, institusi  dan di lembaga negara di seluruh penjuru negeri ini.

Semoga bapak presiden berkenan memberikan atau membuat kebijakan terkait bantuan jaring pengaman sosial untuk seluruh tenaga honorer. Sebagaimana kita ketahui bersama kesejahteraan mereka sangat minim jauh di bawah UMR. Tentu mereka sangat mengharapkan kehadiran negara dalam kebijakan dan program pemerintah dalam menghadapi situasi dan keadaan saat ini.

Atas perhatian bapak presiden kami FORUM HONORER INDONESIA ( FHI ) mewakili seluruh tenaga honorer di seluruh Indonesia, menghaturkan terima kasih yang tak terhingga.

Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kemudahan pada bapak presiden dalam menjalankan tugas negara, khususnya dalam menghadapi pandemi global COVID-19..... aamiin.

Salam Hormat,
Ketua Dewan Pembina
Dewan Pimpinan Pusat
FORUM HONORER INDONESIA

HASBI.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Semoga bapak presiden (Pemerintah) mendengar suara rakyat,tenaga honorer seluruh Indonesia.Sehat selalu bapak presiden....aamiin

    BalasHapus