Subscribe Us

Wow... Ini Jumlah Tunggakan Pelanggan Gas Rumah Tangga di Prabumulih

Salah satu meteran gas rumah tangga yang terpasang di rumah pelanggan

Prabumulih, Laparta News - Program gas rumah tangga di Kota Prabumulih yang selalu digaungkan sebagai percontohan ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Pasalnya, jumlah tunggakan pembayaran gas rumah tangga tersebut terus mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung jumlah tunggakan pelanggan hingga saat ini mencapai Rp7,5 Miliar.

Direktur Utama PD Petro Prabu, H Azhari saat dikonfirmasi mengatakan, meningkatnya jumlah tunggakan pelanggan disebabkan masih banyaknya pelanggan yang belum melakukan pembayaran. Padahal pihaknya telah berulang kali melakukan sosialisasi terkait cara-cara melakukan pembayaran tagihan gas rumah tangga.

"Besarnya jumlah tunggakan ini karena banyak pelanggan baru yang belum paham cara melakukan pembayaran. Sehingga pelanggan baru ini sifatnya menunggu hingga ada petugas yang datang ke rumah. Padahal kita sudah sosialisasi terus kepada pelanggan perihal cara pembayaran," ujar Azhari kepada wartawan, Rabu (24/1).

Lebih lanjut Azhari menjelaskan, adapun cara pembayaran tagihan gas rumah tangga bagi pelanggan tidaklah sulit. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Sumselbabel dan kantor pos.

"Tinggal menunjukkan ID pelanggan kepada petugas bank atau kantor pos. Jika belum ada data pelanggan bisa langsung dilaporkan ke RT setempat atau mendatangi langsung kantor PD Petro Prabu," terangnya.

Masih kata Azhari, dari 38650 sambungan pelanggan, ada sekitar 400an pelanggan pasif yang instalasi gas sudah terpasang namun tidak diaktifkan.

"Jika tidak diaktifkan maka akan kita cabut dan alihkan ke calon pelanggan lain. Begitu juga dengan pelanggan aktif namun menunggak akan kita berikan sanksi pemutusan pelanggan," tegasnya.

Azhari menuturkan, sebagai pengelola gas rumah tangga, pihaknya merasa khawatir akan mendapat teguran dari PT Pertamina selaku penyuplai gas. Namun demikian pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mepmperkecil jumlah tunggakan tersebut.

"Tim sudah kita turunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan. Kita juga meminta kepada Ketua RT untuk berperan aktif mensosialisasikan proses pembayaran kepada warganya. Karena kita juga melibatkan RT untuk pendataan," tandasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar