Subscribe Us

Gagah-gagahan Bawa Senpi, Ngakunya Untuk Jaga Diri

Pelaku berikut barang bukti sepucuk senpira dan peluru aktif saat diamankan di Mapolsek Gelumbang

Muara Enim, Laparta News - Anggota Satreskrim Polsek Gelumbang berhasil meringkus dua orang pria lantaran kedapatan menyimpan dan membawa senjata api rakitan (senpira, red). Kedua pelaku yakni Suratman (33), warga Dusun II, Desa Serdang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dan rekannya Riyan Yuliandi (35), warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim.

Keduanya ditangkap di depan rumah salah satu warga di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, pada Kamis (29/11) sekitar pukul 11.00 wib. Selain kedua pelaku, polisi juga turut mengamankan satu pucuk senjata api dan satu butir peluru aktif.

Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SIK melalui Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono SH saat dikonfirmasi pada Jumat (30/11) menjelaskan, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan masyarakat. Pasalnya masyarakat mengaku resah kepada kedua pelaku lantaran membawa senpira.

Guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek Gelumbang langsung meluncur untuk mengamankan para pelaku. Kedua pelaku berhasi ditangkap saat sedang nongkrong di depan rumah milik warga setempat di Desa Talang Taling.

"Saat hendak ditangkap kedua pelaku sempat mencoba kabur. Namun berhasil dicegat petugas. Setelah dgeledah ditemukan senpi yang diselipkan di pinggang salah satu pelaku yakni Suratman," ujar kapolsek.

Lebih lanjut Indrowono menuturkan, kedua pelaku nekad membawa senpi dengan alasan untuk jaga diri. Meskipun demikian, kedua pelaku tetap ditahan lantaran tidak ada hak untuk memiliki, menyimpan dan membawa senjata api.

"Kedua pelaku dijerat pasal 1 Ayat (1) UU Darurat RI No 12 tahun 1951, tentang penyalahgunaan senjata api. Keduanya dapat diancam kurungan selama kurang lebih 10 tahun penjara," tegasnya.

Sementara itu Suratman mengaku, jika senpira yang diamankan dari tangannya adalah milik rekannya Riyan. Ia mengaku jika senpi itu digunakan untuk menjaga diri.

"Aku cuma bawak bae, bukan untuk kejahatan. Untuk jago diri bae," kilahnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar