Subscribe Us

Serahkan SK CPNS, ini Harapan Bupati Agam Indra Catri

Bupati Agam Dr Indra Catri saat menyerahkan SK kepada CPNS formasi 2018

Agam, Laparta News - Sebanyak kurang lebih 251 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar akhirnya resmi mendapatkan SK. Penyerahan SK diberikan langsung oleh Bupati Agam, Dr Indra Catri pada Rabu (06/02/2019) di Aula Bappeda Kabupaten Agam.

Dalam pidatonya, Indra Catri menyampaikan, SK yang diserahkan kepada ratusan CPNS tersebut merupakan langkah awal bagi mereka dalam mengemban status sebagai abdi negara. Status tersebut harus dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Apa yang telah diraih harus disyukuri. Apalagi untuk menjadi PNS tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak proses dan tahapan yang harus dilalui. Tentunya tidak semua orang bisa meraihnya. Anda yang lulus dalam penerimaan PNS ini adalah orang-orang yang beruntung, karena ribuan bahkan jutaan orang di luar sana mempunyai keinginan yang sama untuk bisa menjadi PNS," ujar Bupati Agam.

Lebih lanjut Indra Catri mengingatkan, kepada para CPNS yang telah diberikan SK untuk patuh terhadap penempatan tugas yang telah ditentukan. Selain itu, masalah disiplin merupakan hal paling utama yang harus ditegakkan oleh para PNS di samping loyalitas dan kompetensi.

“Dimanapun tempatnya, para CPNS harus mentaatinya segala aturan yang berlaku, meski di daerah terpencil sekalipun. Kunci utama menjadi pegawai yang baik adalah kejujuran, profesionalisme, loyalitas dan integritas. Oleh karena itu, bekerjalah dengan baik,” tegas bupati.

Sementara itu Kepala BKPSDM Agam, Fauzir, menjelaskan sebanyak 251 CPNS berhak menerima SK pengangkatan setelah melalui berbagai tahap, mulai dari pendaftaran hingga seleksi. Proses pengangkatan CPNS tersebut dilakukan berdasarkan aturan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Formasi CPNS ini terdiri dari 160 orang tenaga pendidik, 75 orang tenaga kesehatan dan 16 orang tenaga pembangunan infrastruktur. Sebanyak 21 orang golongan IIC, 196 golongan IIIA dan 34 orang golongan IIIB,” pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar