Subscribe Us

Sejumlah Pedagang Mulai Pindah ke PTM II

Sejumlah kios yang berada di PTM II mulai ditempati pedagang


# Sebagian Pedagang Masih Tetap Bertahan di PTM I

Prabumulih, Laparta News - Sejumlah pedagang yang selama ini menempati Pasar Tradisional Modern (PTM) I mulai pindah ke gedung PTM II. Satu persatu pedagang pun mulai mengisi lapak dan kios yang berada di gedung PTM II tersebut.

Meskipun belum secara keseluruhan yang pindah namun sejumlah pedagang sudah mulai beroperasi menggelar dagangannya. Sementara sebagian pedagang masih memindahkan barang dan menata kios serta lapak tempat berdagang.

Nur Hayani, satu diantara pedagang mengaku sudah sejak tiga hari terakhir pindah dan menempati kios miliknya yang berada di lantai dasar PTM II. Kepindahannya ini mengikuti arahan Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada seluruh pedagang yang berada di PTM II.

"Masih banyak lapak dan kios yang kosong, belum seluruhnyo pedagang yang pindah ke sini. Padahal kios dan lapak sudah dibagikan untuk pedagang," ujar Yani.

Meskipun baru beberapa hari pindah, wanita yang berjualan ikan asin dan bumbu dapur ini mengaku merasa nyaman berjualan di lokasi yang baru. Hanya saja aktifitas jual beli belum berjalan normal, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kepindahan pedagang ke PTM II.

"Lagian jugo pedagang belum pindah seluruhnyo. Kalau sudah pindah galo ke PTM II ini mungkin pengunjung pasar akan lebih ramai lagi. Yang datang saat ini kebanyakan pelanggan. Makonyo di tempat yang lamo kito pasang tulisan pemberitahuan kalau kito sudah pindah ke lokasi yang baru," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Upik. Meskipun belum beroperasi namun ia mengaku sudah bersiap-siap untuk pindah ke PTM II.

"Ini masih merehab kios dulu, soalnyo pintu yang lamo harus digenti dengan rolling door yang baru biar lebih kuat dan aman. Kalau sudah rapi dan selesai galo baru pindah kesini untuk jualan," katanya.

Lain halnya dengan Rahmat, pedagang pakaian ini mengaku belum siap untuk pindah ke PTM II lantaran masih banyak pedagang lainnya yang tetap bertahan di PTM I. Selain itu, ia mengaku kios miliknya yang di PTM II belum memiliki pintu.

"Belum ado dana nak masang pintu cak pedagang lainnyo. Jadi tepakso kito tetap bertahan dulu di tempat yang lamo ini. Kalau pedagang sudah pindah galo tepakso kito melok pindah jugo ke tempat yang baru," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PTM Kota Prabumulih, Taufik Hidayah saat dikonfirmasi mengaku sudah mengarahkan seluruh pedagang untuk segera pindah ke PTM II. Pihaknya tidak melarang para pedagang untuk merehab pintu kios. Hanya saja pedagang tidak diizinkan untuk merubah bentuk maupun ukuran kios dan lapak. Mengingat ukuran kios dan lapak sudah ditentukan berdasarkan aturan yang telah disepakati.

"Sampai sekarang sudah sekitar 40 persen pedagang yang pindah. Ada yang sudah mulai berjualan dan sebagian lagi masih menata dan merehab kios meraka. Kita minta pedagang yang masih berada di PTM I untuk segera pindah ke tempat yang baru," terangnya.

Taufik menjelaskan, setelah PTM I dikosongkan maka kedepan pihaknya akan menata pedagang kaki lima lainnya untuk menempati lokasi tersebut. Setidaknya ada sekitar 600 pedagang yang akan menempati PTM I.

"Rata-rata adalah pedagang kaki lima yang berada di sepanjang Jalan Sudirman, Lorong Buntu dan Jalan Andalas. Kawasan itu nantinya akan bebas dari pedagang kaki lima. Untuk itu kita minta kerjasama yang baik kepada seluruh pedagang agar penataan pasar ini bisa berjalan dengan lancar demi kenyamanan dan keindahan Kota Prabumulih," pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar