Subscribe Us

Diundur Setelah Idul Adha, Pemkot Prabumulih Bakal Kerahkan TNI dan Polri Untuk Merelokasi Pedagang

Kawasan Jalan Jendral Sudirman dalam waktu dekat tepatnya setelah Idul Adha akan bebas dari pedagang kaki lima

Prabumulih, Laparta News - Lagi-lagi rencana Pemerintah Kota Prabumulih untuk merelokasi pedagang kaki lima ke gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) 1 terpaksa harus ditunda. Padahal sebelumnya Pemkot Prabumulih melalui UPTD Pasar Tradisional Modern (PTM) telah menghimbau seluruh pedagang untuk segera pindah dengan estimasi waktu satu minggu.

Penundaan ini terpaksa dilakukan atas permintaan pedagang yang meminta pemindahan pedagang dilakukan setelah Idul Adha nanti. Lantaran para pedagang kaki lima yang berada di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Jalan Andalas dan Jalan M Yamin ingin memanfaatkan momen Idul Adha untuk mengais rezeki.

Kepala UPTD PTM, Taufik Hidayah saat dikonfirmasi membenarkan adanya penundaan pemindahan pedagang kaki lima tersebut. Mengingat sejumlah pedagang mengaku telah menyetok dagangan mereka untuk menyambut Idul Adha.

Meskipun pihaknya masih memberikan toleransi untuk menunda pemindahan, namun kedepan Pemkot Prabumulih tidak ingin lagi mendengar alasan lainnya dari pedagang.

"Sebenarnya untuk toleransi kepada pedagang sudah sering kita kabulkan. Namun toleransi kali ini adalah yang terakhir. Kita harap pedagang bisa memakluminya dan diminta dengan penuh kesadaran untuk segera pindah setelah Idul Adha nanti," ujarnya saat dibincangi, Rabu (24/07/2019).

Lebih lanjut Taufik mengatakan, Idul Adha jatuh pada Minggu 11 Agustus 2019. Terhitung dari satu hari setelah Idul Adha para pedagang harus segera pindah.

"Khususnya pedagang kaki lima yang berada di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Jalan Andalas, Lorong Kelapa dan Jalan M Yamin," imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Kota Prabumulih Elman ST dalam pertemuan rapat penertiban pemindahan pedagang pada Rabu (23/07/2019) menegaskan, untuk melakukan penertiban pemindahan pedagang ke PTM 1 pihaknya telah membentuk tim. Yang mana tim tersebut melibatkan TNI Zipur, Polres Prabumulih, Satpol PP dan dinas terkait lainnya.

"Pemindahan harus segera dilakukan, mengingat Kota Prabumulih dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah perhelatan Porprov 2019. Untuk itu kawasan Sudirman dan tempat lainnya harus bersih dari pedagang kaki lima," bebernya.

Masih kata Elman, penertiban dilakukan bukan berarti mengusir para pedagang. Mereka dipindahkan dari lokasi yang lama ke lokasi baru yanh telah disiapkan oleh Pemkot Prabumulih di gedung PTM 1.

"Tempatnya sudah kita siapkan, bahkan UPTD pasar juga telah melakukan pengundian lapak untuk pedagang. Kami ingin pedagang mau bekerja sama dan kompak untuk pindah. Jangan sampai penertiban ini terjadi kontak fisik antara aparat dengan pedagang nantinya," tandasnya. (LN 01)

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Cak Mano pedagang yang ladidata tapi dak dapat meja apo penyebab nyo apo Ado main belakang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap...
      Nanti akan kiya konfirmasi lanjutannya terkait hal itu kepada pihak UPTD PTM...

      Hapus