Subscribe Us

Polisi Ungkap Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan Dalam Kebun Sawit

Pihak kepolisian dari Mapolres Agam saat melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ditemukannya kerangka manusia yang belakangan diketahui bernama Ridho Putra Utama

Agam, Laparta News - Identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam kebun sawit Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (14/7/2019), kemarin akhirnya berhasil berhasil diungkap polisi. Penemuan kerangka manusia yang sempat membuat heboh warga tersebut belakangan diketahui bernama Rido Putra Utama yang merupakan warga Padang Tagak, Nagari Manggopoh.

Dirangkum dari MinangkabauNews,  terungkapnya identitas korban oleh pihak kepolisian berdasarkan keterangan salah seorang warga yang mengenali pakaian yang saat itu dikenakan oleh korban. Hal itu juga diperkuat dengan telah diterimanya laporan dari pihak keluarga korban yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya ke Mapolsek Lubuk Basung.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi S.Ik didampingi Paur Humas Aiptu Sapta Beni mengatakan, saat ditemukan kerangka manusia yang tinggal tulang belulang itu mengenakan pakaian kaos oblong warna hitam dengan tulisan LDR.

"Kita mendapatkan laporan yang masuk melalui Polsek Lubuk Basung bahwa ada warga yang mengaku bahwa jasad tersebut adalah anaknya yang tidak diketahui kabarnya beberapa bulan lalu," ujarnya kepada wartawan, Selasa, (16/7/2019).

Dilanjutkannya, dari keterangan orang tua korban, sebelumnya anaknya itu merantau ke wilayah Medan, dan pulang sekitar 8 bulan lalu. Kemudian korban hilang entah kemana tanpa meninggalkan pesan kepada orang tuanya. Keluarga korban mengira ia telah kembali ke Medan, namun korban tidak dapat dihubungi.

"Jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga. Selanjutnya korban akan disemayamkan dirumah duka di Padang Mardani, Jorong Manggopoh Utara, Nagari manggopoh," jelasnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas musibah yang terjadi dan tidak berfikir negatif terhadap kematian anaknya serta keberatan untuk dilakukannya otopsi. (LN 01/net)


Posting Komentar

0 Komentar