Subscribe Us

Waspada Ispa Akibat Kabut Asap, Pemuda Pancasila dan Dinkes Bagikan Masker

Foto net

Prabumulih, LapartaNews - Pekatnya kabut asap yang melanda sejumlah daerah juga dirasakan oleh masyarakat Kota Prabumulih. Kabut asap mulai menyelimuti Kota Nanas ini sejak tiga hari terakhir.

Kondisi ini mulai dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat, sebab kabut asap membuat nafas terasa sesak dan mata menjadi perih. Akibatnya aktifitas masyarakat jadi terganggu.

Menindaklanjuti kabut asap yang mulai mengancam kesehatan masyarakat, Pemuda Pancasila Kota Prabumulih bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih akan membagikan-bagikan masker secara gratis kepada masyarakat.

Bertempat di Jalan Jendral Sudirman, Tepatnya di Simpang Tugu Kuda, giat solidaritas tersebut ini akan dilaksanakan pada Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.

Ketua Pemuda Pancasila Kota Prabumulih Rifki Baday SH Mkn mengatakan, bersama dengan Dinas Kesehatan pihaknya telah menyiapkan ribuan masker yang akan dibagikan kepada masyarakat. Khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Jendral Sudirman.

"Giat ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Kita sangat memgutuk keras aksi pembakaran lahan yang menyebabkan kabut asap. Dampaknya sangat luas, selain mencemari udara kabut asap juga menganggu aktifitas dan kesehatan manusia," ujar Rifky Baday kepada media, Selasa (15/10/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Happy Tedjo menambahkan, dampak kabut asap di Kota Prabumulih memang tidak separah Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya di Sumsel. Meskipun demikian masyarakat diminta tetap waspada untuk tetap menggunakan masker saat berada di luar ruangan.

"Intensitasnya masih rendah, namun kita tetap perlu waspada. Karena sewaktu-waktu kabut asap bisa saja lebih pekat dari biasanya. Apalagi dampak kabit asap ini disebabakan oleh pembakaran lahan yang teejadi setiap hari," ungkap Tedjo saat dibincangi.

Lebih lanjut Tedjo menjelaskan, kabut asap dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang disebabkan oleh pencemaran udara.

Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan menggunakan masker saat beraktifitas. Terutama saat bepergian dengan kendaraan.

"Gunakan masker untuk menghalangi debu polusi udara. Bersihkan lantai dari debu dan kotoran tempat tinggal secara berkala dan jaga kelembapan udara di dalam rumah. Selain itu jaga asupan makanan dengan mengkonsumsi air putih dan makanan yang sehat," pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar