Subscribe Us

Dibobol Lagi, Homestay Kontingen Porprov XII Jadi Sasaran Empuk Pelaku Kejahatan

Korban Juniper Manurung saat membuat laporan ke SPKT Polres Prabumulih

Prabumulih, LapartaNews - Sejumlah kontingen cabang olahraga (cabor) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel XII Tahun 2019, belakangan ini diresahkan oleh aksi pelaku pencurian. Bagaimana tidak, homestay atau tempat menginap para atlet official dari berbagai daerah di kota Prabumulih disatroni kawanan maling.

Jika sebelumnya kawanan pencuri diketahui berhasil mencuri di Jalan Batam Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih, dini hari lalu (18/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Kini, aksi serupa kembali terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan Perum Maharani Blok B3 Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Lokasi homestay yang ditempati oleh para Kontingen Prabumulih cabor Hockey itu dimasuki pelaku pencurian pada Selasa sore (19/11/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Diduga pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela dan pintu bagian belakang. Pelaku dengan leluasa kemudian menggasak barang berharga milik atlet dan official berupa dua unit laptop merk Acer, satu buah tas berikut isinya berupa dokumen badan hukum perusahaan, dua pasang sepatu atlet merk Nike, jaket kontingen dan uang tunai sebesar Rp 900 ribu.

Berdasarkan laporan kepolisian nomor LP/B/231/XI/2019/Polres Prabumulih tanggal 20 November 2019 diterangkan oleh Juniper Manurung (38) pelapornya itu menuturkan jika saat dirinya kembali ke homestay tersebut sendirian sekira pukul 15.30 WIB dan dari arah pintu depan masuk masih dalam keadaan terkunci.

Pelapor pun mendapati isi dalam rumah tersebut sudah berantakan. Tak hanya itu, sejumlah barang berharga milik para kontingen pun diketahuinya sudah tidak ada lagi alias hilang.

"Saat saya kembali ke rumah pintu bagian belakang dan jendela sudah tidak terkunci. Saya baru sadar jika rumah baru dimasuki maling saat ingin mengambil laptop. Tiba-tiba laptop sudah tidak ada lagi, begitu juga dengan sejumlah barang lainnya milik atlet," kata Jun Manurung kepada wartawan, Rabu (20/11/2019) siang.

Diketahui pula petugas kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta masih mencari bukti dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi di lokasi kejadian. (red)

Posting Komentar

0 Komentar