Subscribe Us

Sikapi Kelangkaan dan Mahalnya Migor, Ormas S4 Bersama Srikandi LMP Muba Akan Gelar Aksi Damai


Sekayu Muba - Sumsel, Menyikapi kelangkaan dan melonjaknya harga eceran minyak goreng di beberapa pasar tradisional dan toko modern dalam kota sekayu dan kota kecamatan serta desa- desa di kabupaten Musi Banyuasin Sumsel.

Ormas Perempuan S4 (Sarinah Srikandi Serasan Sekate) Muba, merasa terpanggil untuk menyuarakan keluhan seluruh masyarakat Muba, terutama sekali keluhan ibu-ibu dan kaum hawa lainya, karena kelangkaan dan mahalnya Harga Minyak Goreng saat ini dapat menyebabkan aktifitas UMKM terancam tutup, juga kegiatan masak memasak kaum hawa ikut terkendala, ujar Sumarni Kodim Ketua Ormas S4 Muba kepada awak media Jumat, 18/02/2022.

Lebih lanjut Sumarni Kodim mengatakan bahwa dari Ormas perempuan S4 berinisiatif akan menggelar aksi damai, dengan tujuan menggugah Pemkab  bersama DPRD Muba dan Instansi serta institusi terkait lainnya, agar dapat mengeluarkan kebijakan nyata dan serius guna mengatasi kelangkaan serta melonjaknya HET Minyak Goreng di Musi Banyuasin saat ini.

"Kami sangat prihatin dengan keadaan ini kenapa terjadi juga di daerah kita, padahal Kabupaten Musi Banyuasin termasuk salah satu kabupaten dengan wilayah kebun sawit yang terluas, anehkan jika minyak goreng di Muba langka dan mahal ?"

Selain menggerakkan anggota dan simpatisan Organisasi, pihaknya juga menggandeng Srikandi Ormas Laskar Merah Putih Marcab Muba untuk bergabung bersama S4, bersatu menyuarakan perihal minyak goreng ini melalui Aksi Damai menyampaikan aspirasi, yang pelaksanaannya  Insya Allah akan di gelar pada hari Rabu 23 Februari 2022 di depan kantor Bupati dan Kantor DPRD Muba. Sumarni berharap  Bupati dan Pimpinan DPRD menerima aspirasi yang akan disampaikan nanti.

"Selain itu juga kami mengharapkan kepedulian dan solidaritas kaum perempuan lainnya untuk bergabung bersama kami, memperjuangkan agar minyak goreng di Muba tidak mengalami kelangkaan lagi dengan HET sebesar Rp.14.000 Per kilo, paling tidak untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat kabupaten Muba hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti," imbuhnya.

"Saya yakin Plt Bupati Muba Bapak Beni Hernedi bijak dalam menyikapi keluhan masyarakat, terkait dengan kebutuhan pokok minyak goreng, apa lagi Muba dengan APBD nya yang cukup besar sehingga bisa dicarikan solusinya, salah satunya yakni anggaran TPP Khusus dan anggaran kegiatan, di beberapa OPD yang di anggap tidak begitu penting untuk di alihkan guna membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng untuk  masyarakat muba ," tutupnya. (ril/ags)

Posting Komentar

0 Komentar