 |
| Wakapolres Prabumulih didampingi Ketua KPU Prabumulih berikan penjelasan kepada petugas pengamanan |
Prabumulih, Laparta News - Guna meningkatkan persiapan pengamanan Pilkada serentak 2018, Polres Prabumulih terus melakukan rangkaian kegiatan pelatihan. Polres Prabumulih juga terus melakukan pemetaan terhadap sejumlah TPS (tempat pemungutan suara).
Pemetaan dilakukan untuk mengetahui wilayah yang dianggap rawan dan berpotensi terjadinya gangguan keamanan. Pemetaan kerawanan TPS itu dilakukan berdasarkan pengalaman pelaksanaan pilkada sebelumnya.
Kali ini, kegiatan pelatihan melibatkan seluruh personel Polres Prabumulih, KPU Kota Prabumulih, Panwaslu serta anggota linmas. Simulasi pengamanan TPS digelar di halaman Mapolres Prabumulih, Kamis (18/1).
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Wakapolres Prabumulih Kompol Rocky Hasuhunan Marpaung SH SIK MH mengatakan, simulasi yang dilakukan dinilai penting untuk diketahui oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan. Khususnya dalam menjalankan tugas sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
"Untuk lebih dipahami maka seluruh persoel dibekali materi secara toeri maupun praktek. Sehingga petugas bisa menjalankan fungsinya dengan baik," ujar Rocky.
Lebih lanjut Rocky menjelaskan, kewaspadaan petugas pengamanan benar-benar harus ditingkatkan. Khususnya saat pemungutan suara berlangsung.
"Jangan sampai ada hal-hal kecil kecil terjadi yang dapat mengganggu proses pemungutan suara di TPS. Kami Polri tidak mau underestimate dalam hal-hal sekecil apapun yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada serentak tahun 2018,” tegasnya. (LN 01)
0 Komentar