Kapolres Prabumulih didampingi jajaran usai melakukan peletakan batu pertama |
Prabumulih, Laparta News - Senyum bahagia tampak terpancar dari pasangan suami istri, Repi Ariyadi (50) dan Kholifah (48). Betapa tidak, impian mereka untuk bisa memiliki rumah baru selama ini akhirnya terwujud sudah, berkat bantuan program bangun rumah baru dari Polres Prabumulih.
Rumah yang sebelumnya ditempati keluarga kurang mampu ini jauh dari kata layak huni. Namun sekarang keluarga Kholifah sudah bisa bernafas lega lantaran telah memiliki rumah baru yang lebih layak huni, yang dibangun di Jalan Tower, RT 06 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.
"Alhamdulillah, kami sekeluarga merasa senang dan bahagia. Kami tidak menyangka kalau bapak dan ibuk polisi ini akan membantu membangunkan rumah baru untuk keluarga kami," ujar Kholifah.
Kholifah tidak menduga jika rumahnya menjadi target program kerja Polres Prabumulih dalam membangun rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu. Ia baru sadar setelah anggota Babin Kamtibmas Polres Prabumulih melakukan pendataan.
"Ini adalah rezeki yang diberikan oleh tuhan melalui perpanjangan tangan dari pihak kepolisian. Dengan bantuan ini kami sangat terbantu sekali. Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada keluarga kami," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM yang terjun langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan, program bedah rumah bagi warga kurang mampu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari seluruh anggota Polres Prabumulih.
"Tahun sebelumnya sudah dua rumah kita bangun. Alhamdulillah ditahun ini ada dua unit rumah lagi yang dibangun baru dan direnovasi," ujar Kapolres usai melakukan prosesi peletakan batu pertama pada Kamis (15/2).
Lebih lanjut, Kapolres menuturkan, dana yang digunakan untuk program bantuan bedah rumah berasal dari sumbangan, infaq dan shodaqoh dari seluruh anggota Polres Prabumulih. Dana yang terkumpul diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Prabumulih untuk disalurkan kepada penerima dalam bentuk bangun dan rehab rumah tidak layak huni.
"Tidak ada unsur paksaan kepada anggota. Sumbangannya relatif dan sesuai kemampuan anggota, sehingga kegiatan ini tidak menjadi beban dan mudah-mudahan menjadi amal ibadah untuk kami semua serts bermanfaat bagi yang menerima," jelasnya.
Terpisah, Ketua Baznas Kota Prabumulih Nadjamudin mengungkapkan, dana yang disiapkan untuk program bangun rumah baru tersebut senilai Rp25 juta. Pembangunan dilakukan sampai selesai hingga rumah siap untuk ditempati.
"Ini kerjasama antara Polres Prabumulih dengan Baznaz sebagai pengelola dana infaq dan zakat. Rumah yang dibangun terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Sehingga rumah yang ditempati nantinya benar-benar rumah yang layak huni" tandasnya. (LN 01)
0 Komentar