Mawardi Yahya bersama ratusan warga kompak teriakan yel-yel kemenangan |
Lahat, Laparta News - Guna menyerap aspirasi masyarakat di seluruh wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Herman Deru-Mawardi Yahya menggelar kampanye dialogis. Kali ini, pasangan nomor urut 1 ini mengunjungi masyarakat di Kabupaten Lahat tepatnya di Desa Sukarame, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat Senin (7/5).
Dalam kesempatan itu, kampanye yang dihadiri langsung Cawagub Sumsel Mawardi Yahya berlangsung meriah. Ratusan warga yang tergabung dalam tiga kecamatan yakni Tanjung Tebat, Ulak Ulu dan Kota Agung tampak memadati lokasi kampanye dialogis yang di koordinator oleh Korkab Lahat Taufik.
Menurut Hari, salah satu perwakilan warga dari tiga kecamatan tersebut mengaku siap memenangkan pasangan HDMY menuju Sumsel 1. Hal itu dikatakannya mengingat pasangan HDMY pantas menang karena memiliki program kerja yang pro rakyat.
"Kami masyarakat tiga kecamatan ini, dengan ihklas akan mencoblos HDMY nomor urut 1 (satu) karna program HDMY berpihak kepada masyarakat kecil. Kami berharap kepada HDMY bila terpilih nanti bisa menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Cawagub Mawardi Yahya mengaku akan berjuang untuk membangun Provinsi Sumsel menjadi lebih baik. Tidak hanya berupaya menciptakan lapangan kerja, ia bersama dengan Herman Deru juga akan memperhatikan nasib para petani di seluruh Sumsel.
"Kita akan mesejahterakan petani, selama ini petani kita kurang mendapatkan perhatian. Hasil pertanian dan perkebunan dijual murah dan tidak sebanding dengan apa yang didapatkan petani. Ini adalah tugas kami untuk mensejahterakan para petani jika kami diberikan kepercayaan untuk memimpin Sumsel," ujar Mawardi.
Selain itu, sambung Mawardi, ia bersama Herman Deru juga akan menghidupkan kembali P3N di seluruh desa yang ada di Sumsel.
"Begitu juga dengan program pendidikan gratis dan berobat gratis kepada masyarakat. Bahkan kami juga sudah mempunyai rancangan kerja untuk membangun ruang khusus yang layak bagi pengguna BPJS kesehatan. Ini bertujuan agar tidak ada lagi kita dengan pasien BPJS yang ditolak rumah sakit. Semua harus sama rata, karena kesejahteraan masyarakat adalah tugas dan tanggung jawab pemerintah," tandasnya. (LN 01)
0 Komentar