Salah satu pelaku kedapatan membawa sajam saat diamankan petugas dalam razia premanisnme |
Prabumulih, Laparta News - Jelang pelaksanaan Asean Games yang akan digelar pada Agustus 2018 nanti, seluruh jajaran kepolisian menggelar giat razia premanisme dan pelaku kejahatan jalanan. Seluruh lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan menjadi target utama pihak kepolisian dalam menciduk para pelaku kejagatan.
Seperti yang dilakukan oleh Polres Prabumulih, pada Selasa siang (17/07). Aksi kejar-kejaran pun terjadi saat sejumlah petugas mencoba untuk menciduk sejumlah anak punk, pengamen, pungli dan parkir liar serta preman yang biasa mangkal di sepanjang Jalan Jendral Sudirman.
Hasilnya, sebanyak kurang lebih 20 orang pria dan satu wanita berhasil diamankan petugas. Satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau.
Selanjutnya para pelaku yang diduga merupakan preman ini langsung diamankan ke Mapolres Prabumulih. Selain didata para pelaku diberi pengarahan untuk tidak berkeliaran dan melakukan perbuatan kriminal.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH saat dikonfirmasi mengatakan, razia premanisme ini dilakukan dalam rangka menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Ktibmas) jelang pelaksanaan dan Asean Games.
"Kita akan sisir sejumlah wilayah yang dianggap rawan. Hari ini kita mulai gelar operasi preman dan kejahatan jalanan khusus menjelang Asian Games. Operasi ini untuk memberi rasa aman ke masyarakat di Palembang," ujar Eryadi kepada wartawan.
Lebih lanjut Eryadi menjelaskan, adapun lokasi yang menjadi target operasi adalah titik-titik yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan. Operasi tersebut dilakukan mulai dari sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Tugu Air Mancur, Tugu Kuda hingga Pasar Inpres Prabumulih, dengan melibatkan seluruh satuan unit Polres Prabumulih serta polsek sebanyak 156 yang dibagi jadi 3 satgas di Polres dan 4 Unit Kecil Lengkap (UKL) satgas masing-masing polsek.
"Operasi kali ini ada sekitar 20 orang yang kita amankan. Mulai dari tukang parkir liar, pengamen, anak jalanan, anak punk dan preman. Satu pelaku kedapatan membawa sajam dan akan diproses hukum," jelasnya.
Diharapkan dengan giat ini tingkat kejahatan di wilayah hukum Polres Prabumulih dapat berkurang dan situasi kamtibmas dapat terkondisikan dengan baik.
"Selain untuk pengamanan jelan Asean Games, razia premanisnme dan pelaku kejahatan jalanan ini juga merupakan petunjuk dan perintah langsung dari Kapolri. Bila perlu dalam penindakan tegas dan terukur tembak ditempat bagi pelaku kejahatan," tandasnya. (LN 01)
0 Komentar