Menteri ESDM bersama Gubernur Sumsel didampingi Walikota Prabumulih dan Wawako saat menyaksikan biografi pembangunan jaringan gas kota di Kota Prabumulih |
Prabumulih, Laparta News - Keseriusan dan kerja keras yang dilakukan oleh Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dalam membangun jaringan gas kota ternyata bukan hanya sekedar hisapan jempol semata. Tak tanggung-tanggung, sekitar 86 persen rumah tangga di Kota Prabumulih kini telah dialiri gas alam.
Hal itu dibuktikan dengan kembali dilakukannya penambahan bantuan pemasangan jaringan gas rumah tangga sebanyak 6018 rumah. Pemasangan jaringan gas rumah tangga ini meliputi 8 wilayah yang tersebar di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan Kecamatan Prabumulih Barat. Diantaranya, Desa Karangan (300 SR), Desa Talang Batu (328 SR), Desa Karang Bindu (887 SR), Karya Mulya (459 SR), Tanjung Telang (463 SR), Payu Putat (877 SR), Patih Galung U 9 (200 SR) dan Patih Galung Simpang Penimur (240 SR).
Selain mendapatkan bantuan dari dana APBN, pemasangan gas rumah tangga juga disuport oleh PT Pertamina (Persero) pada 2016 yang telah membangun sebanyak kurang lebih 2000 SR di Kota Prabumulih dengan dana investasinya. Dengan demikian, Kota Prabumulih dinyatakan sebagai satu-satunya kota yang memiliki jaringan gas rumah tangga terbanyak di Indonesia.
Bantuan tambahan sambungan gas rumah tangga tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan. Pada Sabtu, 30 Maret 2019 di Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
Sejumlah tamu undangan tampak hadir dalam kegiatan peresmian gas kota di Desa Talang Batu |
Turut hadir dalam peresmian jargas tersebut, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri, Bupati PALI Heri Amalindo, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH, Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina Basuki Trikora Putra, General Manager Pertamina EP Aset 2, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat serta Kepala Desa.
"Kita sangat mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Pemkot Prabumulih dalam membangun jaringan gas rumah tangga ini. Prabumulih merupakan satu-satunya kota yang memiliki jaringan gas kota terbanyak di Indonesia. Sekitar 86% warga di Prabumulih telah menikmati jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Maka, Prabumulih dapat dikatakan sebagai City Gas terbesar Indonesia," kata Jonan.
Walikota Prabumulih menyambut kedatangan Menteri ESDM dalam acara peresmian gas kota di Desa Talang Batu |
Ini adalah kali ketiga Kota Prabumulih mendapatkan manfaat program jaringan gas kota. Pengembangan jargas di Kota Prabumulih dimulai tahun 2012 (4.650 SR), tahun 2016 (32.000 SR) dan terakhir di tahun 2018 (6.018 SR). Sehingga kini total jaringan gas rumah tangga di Kota Prabumulih sebesar 42.668 SR.
Pembangunan infrastruktur jargas, imbuh Jonan, merupakan upaya pemerintah demi meningkatkan pelayanan umum dalam penyediaan energi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat. Apalagi, sambung Jonan, Kota Prabumulih merupakan daerah penghasil minyak dan gas terbesar di Sumsel.
"Setiap tahun, pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas rumah tangga di berbagai daerah. Sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar gas bumi," ungkap Jonan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Pemkot Prabumulih dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakatnya melalui pembangunan jaringan gas rumah tangga. Untuk itu, ia meminta agar daerah lainnya di Sumsel bisa mencontoh Prabumulih sebagai daerah yang dikenal sebagai City Gas.
Wakil Walikota Prabumulih saat menyambut kedatangan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam acara peresmian gas kota di Desa Talang Batu |
"Kita perlu berbangga hati atas keberhasilan yang telah diraih oleh Prabumulih. Tidak hanya melalui jaringan gas rumah tangga saja, banyak program-program yang telah dibuat oleh Walikotanya dalam membangun Prabumulih khusunya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya," bebernya.
Dengan telah dinikmatinya jaringan gas rumah tangga oleh masyarakat kota Prabumulih, Herman Deru berpesan agar masyarakat juga taat dalam membayar tagihan gas rumah tangga.
"Karena operasionalnya harus berjalan. Kalau masyarakatnya enggan untuk membayar tagihan tentunya akan menghambat operasionalnya. Untuk itu saya meminta agar masyarakat taat dan patuh atas kewajibannya dalam membayar tagihan gas rumah tangga ini," ungkapnya.
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota Prabumulih H Andriyansyah Fikri SH |
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengaku uapaya Pemkot Prabumulih dalam membangun jaringan gas kota tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak. Khususnya masyarakat Kota Prabumulih yang turut serta mendukung seluruh program-program pembangunan yang dilakukannya.
"Apalagi program gas kota ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu Prabumulih kaya akan gas, dan sudah sewajarnya masyarakat kita menikmati hasil kekayaan alam ini. Kita ingin seluruh rumah di Prabumulih ini teraliri gas," tuturnya seraya mengucapkan terimakasihnya kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara. (LN 01/ adv)
0 Komentar