Petugas melakukan pengambilan darah dari salah seorang pendonor dalam giat bakti sosial donor darah yang digelar oleh PT Pertamina Asset II |
Prabumulih, Laparta News - Mungkin sebagian orang masih banyak yang enggan mendonorkan darahnya dengan berbagai alasan mulai dari takut dengan jarum suntik, takut darahnya berkurang dan alasan lainnya. Namun tidak bagi Riyono. Pekerja Pertamina EP Asset 2 yang telah 37 kali mendonorkan darahnya menganggapnya sebagai gaya hidup kaum millennial, yang memberikan kebahagiaan tersendiri karena dapat menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
“Pendonor darah itu gaya hidup saya. Bangga dan bahagia rasanya ketika dapat memberikan tetes demi tetes darah untuk saudara yang membutuhkan. Apalagi saya memiliki golongan darah AB yang tergolong langka loh,” ujar Riyono, usai mendonorkan darahnya, pada kegiatan bhakti sosial donor darah yang diselenggarakan PT Pertamina EP Asset 2, kemarin.
Menurut Riyono, tak hanya memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkannya tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh. Dengan mendonor darah akan menjadikan badan lebih sehat karena darah di tubuh selalu segar dan terbarukan, serta dapat menghambat terjadinya kegemukan.
“Banyak hal positif yang kita peroleh dari gaya hidup donor darah ini,” ujar Riyono, yang merupakan salah satu pendonor dari ratusan pendonor pada kegiatan tersebut.
Sementara, Arie Fahlupi A, Government & Public Relation Pertamina EP Asset 2 menerangkan, acara bhakti sosial yang berlangsung sehari itu, diikuti sebanyak 191 peserta donor. Dia katakan, sebelumnya terdaftar ada 208 orang, namun 17 diantaranya batal mendonorkan karena faktor kesehatan.
“Sehingga jumlah kantong darah yang dapat diambil oleh tim dari PMI dan UTD RSUD Kota Prabumulih sebanyak 191 kantong darah. Jumlah ini lebih meningkat dibandingkan dengan bhakti sosial donor darah pada HUT PT Pertamina (Persero) dan HUT PT Pertamina EP, pada Desember tahun lalu,” ujar Arie.
Dengan rincian darah A sebanyak 59 kantong, darah B ada 49 kantong, darah AB berjumlah 64 kantong dan golongan darah O hanya 19 kantong.
Sebelumnya, Ketua PMI Kota Prabumulih, Hj. Suryanti Ngesti Rahatu Ridho Yahya dalam sambutannya merasa bersyukur atas penyelenggaraan bhakti sosial donor darah yang merupakan agenda rutin per tiga bulan yang diadakan Pertamina EP Asset 2.
“Kami dari PMI dan RSUD Kota Prabumulih sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Sumbangsih dari PT Pertamina EP Asset 2 dalam menggelar donor darah ini sangat membantu jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih,” ujarnya.
Dia pun berharap kedepan jumlah peserta donor setiap tahunnya terus meningkat, sehingga jumlah kantong darah yang dibutuhkan setidaknya dapat mendekati terpenuhi.
“Apalagi setiap waktu pasien yang membutuhkan bantuan darah terus meningkat tak sebanding dengan jumlah kantong darah yang dibutuhkan oleh bank darah RSUD Kota Prabumulih, karena Kebutuhan kantong darah Kota Prabumulih sekitar 400 kantong darah per bulan,” pungkasnya. (Ril/LN 01)
0 Komentar