Prabumulih, LapartaNews - Bahaya penyalahgunaan narkoba tidak hanya menyasar masyarakat sipil. Aparat penegak hukum pun juga tak luput dari godaan barang haram tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh dua anggota Polres Prabumulih yakni Bripda GS dan Brigpol HY. Keduanya dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah menjalani serangkaian pemeriksaan tes urine.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIk MH mengatakan, tes urine dilakukan kepada seluruh anggota Polres Prabumulih untuk menekankan perang terhadap narkoba. Untuk itu, sebagai penegak hukum ia ingin seluruh anggotanya bersih dari narkoba.
"Hasilnya ada dua anggota yang dinyatakan positif narkoba. Keduanya langsung didata dan menjakani sidang disiplin," ujar Kapolres kepada wartawan, Jumat (30/08/2019).
Pria dengan dua melati di pundaknya itu menegaskan, tidak akan mentolerir bagi anggota yang terbukti menyalahgunakan narkoba. Apalagi anggita tersebut terlibat sebagai pengedar narkoba.
"Sebagai penegak hukum harusnya kita bisa menjadi contoh yang baik. Bukan malah ikut menjadi korban dalam penyalahgunaan narkoba. Kita akan tindak tegas sesuai dengan prosedur. Sebagai pimpinan saya harus tegas kepada anggota yang nakal" tegasnya.
Tito menuturkan, sanksi diberikan dari sidang disiplin bisa berupa penundaan kenaikan pangkat. Lalu, penundaan pendidikan, sel 21 hari hingga diusulkan sidang kode etik untuk pemecatan.
“Dua kali sidang disiplin, sudah bisa diajukan sidang kode etik untuk diusulkan pemecatan. Bagi personel terlibat narkoba, kita kenakan sanksi maksimal sebagai efek jera bagi personel lainnya. Agar tidak terlibat dan terjerat, namanya narkoba tersebut,” katanya.
Dengan masih adanya anggota yang kedapatan positif sebagai pengguna narkoba, Tito terus mewanti-wanti dan memberikan peringatan kepada personelnya. Khususnya bagi anggota yang masih muda yang belum bisa mengendalikan diri terhadap bahaya narkoba.
“Personel Polres Prabumulih harus memberikan contoh dan menjadi tauladan bagi masyarakat. Khususnya anggota yang masih muda, jangan sampai jadi korban. Ingat karier anda menjadi taruhannya,” pungkasnya. (LN 01)
0 Komentar