Korban tampak terkapar dengan kondisi luka remuk pada bagian kaki setelah terlindas truk tronton |
Lahat, LapartaNews - Seorang siswi SMK 4 Lahat bernama Dwi Hayati (18), tewas dengan kondisi kaki hancur dan luka-luka di sekujur tubuh. Sementara rekannya Intan (18) mengalami luka ringan.
Korban meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Kelurahan Relli, Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi, Lahat, Jum'at (06/09/19) sekitar pukul 17.40 WIB.
Sepeda motor jenis Mio warna merah Nopol BG 4642 EAC yang ditunggangi korban bersama rekannya Intan (18) tiba-tiba oleng sehingga tertabrak mobil truk tronton HINO nopol BG 8959 UY.
Berdasarkan informasi, saat itu motor yang ditunggangi kedua korban hendak melaju dari Muara Enim menuju Lahat. Namun naasnya Korban yang baru pulang PSG dari Bank Sumsel Muara Enim itu, tiba-tiba motor yang ditunggangi oleng dan terjatuh di atas aspal.
Tak pelak lagi, truk tronton HINO nopol BG 8959 UY yang berada di belakang korban tak mampu lagi mengelak, sehingga korban Ella yang tersungkur tepat di depan truk itu langsung terlindas. Sedangkan rekannya yakni Intan selamat dari musibah naas itu lantaran tubuhnya terpelanting ke bahu jalan.
Korban Ella yang terluka parah itu pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke RS Rabain, Muara Enim, sekitar pukul 18.10 WIB.
Kapolsek Merapi Barat AKP. HIRLI, SH., MH membenarkan adanya kecelakaan tersebut, "Sopir sudah diamankan guna diminta keterangan. Begitu juga kedua kendaraan yang terlibat lakalantas juga sudah kita amankan di Mapolsek Merapi Barat," pungkasnya. (LN 01/red)
0 Komentar