Subscribe Us

Ditabrak Kereta Api, Tubuh Lisuningsih Terpental ke Dalam Selokan

Petugas Identifikasi Polres Prabumulih mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian
Prabumulih, LapartaNews - Warga Desa Pangkul mendadak gempar dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin wanita di pinggir Jalur Kereta Api Kilometer 334+3/4 pada Senin pagi (25/11/2019) sekitar pukul 08.30 wib. Jasad yang tubuhnya dipenuhi luka itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup dalam selokan pinggir rel kereta api.

Belakangan diketahui, korban merupakan warga Dusun V, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai yang mengontrak di Bedeng Begawan. Korban yang bernama Lisuningsih (45) tahun ini diduga tewas setelah tertabrak kereta api Sindang Marga jurusan Kertapati - Linggau.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SIK melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH saat dikonfirmasi mengatakan, penemuan jasad korban pertamakali ditemui oleh Zulianto warga setempat.

Zulianto yang saat itu kebetulan melintas di kawasan tersebut terkejut melihat sesosok jasad tergeletak di dalam selokan. Ia pun langsung menghubungi warga dan melaporkan temuan mayat tersebuf ke polisi.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan cek tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih untuk divisum.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak  Stasiun Kereta Api Prabumulih atas kejadian ini. Dan telah dipastikan jika korban meninggal lantaran tertabrak Kereta Api Sindang Marga," ujar Abdul Rahman.

Rahman menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (24/11/2019) sekitar pukul 21.30 wib. Saat itu Masinis KA Sindang Marga jurusan Kertapati-Linggau menelfon ke Kantor KA Prabumulih bahwa ada korban yang berdiri di tengah rel kereta api.

Masinis pun kemudian menyalakan klakson. Namun korban masih saja berdiri di tengah rel sehingga korban pun tertabrak oleh kereta api tersebut.

Melihat kejadian tersebut masinis pun kemudian menelfon ke kantor KA Prabumulih. Selanjutnya dari Kantor Kereta Api Prabumulih menelfon security Cambai dan Lembak untuk mencari keberadaan korban.

"Upaya pencarian yang dilakukan malam itu belum membuahkan hasil. Pada akhirnya jasad korban baru ditemukan oleh warga pada pagi harinya," pungkas Rahman. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar