Subscribe Us

Ironis, Tidak Punya Seragam Tim Volly Putri Tuan Rumah Batal Bertanding

Tim volly putri asal Palembang saat menunggu kepastian untuk bertanding melawan tim volly putri Prabumulih

Prabumulih, LapartaNews - Kabar tidak sedap datang dari cabang olahraga volly putri asal Kota Prabumulih. Mereka terpaksa tidak bisa mengikuti pertandingan lantaran tidak memiliki seragam saat melawan kontingen asal Palembang.

Panitia Bidang Pertandingan Tio saat dikonfirmasi mengaku telah memberikan kesempatan kepada tim volly putri Prabumulih untuk segera melengkapi diri dengan seragam sesuai kesepakatan yang telah disampaikan saat tehcnical meeting sebelum pelaksanaan pertandingan dimulai.

Hanya saja, hal itu tidak diindahkan oleh kontingen Prabumulih dengan alasan kostum mereka hanya ada satu dan sedang dicuci setelah mengikuti pertandingan sebelumnya.

"Kita juga sudah arahkan agar mereka membeli kostum celana yang dijual pedagang di depan GOR Prabujaya. Tapi mereka mengaku tidak punya uang karena KONI Prabumulih hanya memberikan jatah satu pasang kostum lantaran keterbatasan anggaran," ujar Tio kepada LapartaNews.com saat dibincangi di sela-sela pertandingan di GOR Prabujaya, Selasa (19/11/2019).

Lebih lanjut Tio menjelaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan kata diskualifikasi kepada tim volly putri Prabumulih. Hanya saja salah satu pengurus tim volly putri Prabumulih yang malah meminta panitia untuk mendiskualifikasi mereka.

"Jangan sampai salah persepsi nantinya. Malah mereka sendiri yang mintanya untuk didiskualifikasi. Terpaksa mereka tidak bisa ikut bertanding. Padahal kontingen Palembang sudah siap untuk bertanding," katanya.

Sementara itu, salah satu atlet volly putra asal Prabumulih mengaku pihak pengurus cabor volly Prabumulih terkesan membiarkan mereka tanpa adanya pendampingan saat bertanding. Sehingga mereka tidak konsentrasi untuk bertanding dan gagal dalam babak penyisihan.

"Galonyo kami urus dewek, pengurus dak ado yang mendampingi kami. Jadi kami ini bingung. Cak itu jugo dengan tim volly putri dak ado yang ngurusi. Jadi maafkan kami kalau kami dak biso memberikan yang terbaik untuk Prabumulih ini, dan kami pun benar-benar kecewa," keluhnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar