Baru Dua Bulan Bebas, Resedivis Kambuhan ini Kembali Tertangkap Hendak Bobol Rumah Warga

Pelaku berikut barang bukti yang berhasil diamankan oleh Team Tantura Polres Prabumulih

Prabumulih, LapartaNews - Mendekam di balik jeruji besi sepertinya tidak membuat Rusli (34), warga Kabupaten PALI ini menjadi jera. Pasalnya, baru saja dua bulan menghirup udara bebas dirinya kembali berulah melakukan aksi kejahatan.

Kali ini, pria yang di badannya terdapat tato gambar ular naga itu tak berkutik setelah dirinya diringkus anggota Team Tantura Polres Prabumulih. Ia ditangkap saat hendak melakukan aksi pencurian di rumah warga, tepatnya di Jalan Sungai Besar RT.01 RW.03, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai pada Rabu (22/01/2020) sekitar pukul 01.15 WIB.

Informasi yang dihimpun, ditangkapnya pelaku oleh Team Tantura berdasarkan laporan warga yang mengaku jika di wilayah Jalan Sungai Besar, Kelurahan Cambai telah terjadi aksi percobaan pencurian rumah. Mendapat laporan itu team yang tengah melakukan patroli rutin langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah tiba di lokasi team langsung bergerak mencari keberadaan pelaku. Dengan dibantu sejumlah warga akhirnya petugas berhasil mengamankan pelaku yang sedang bersembunyi di belakang rumah warga.

Setelah diintrogasi, pelaku mengakui jika dirinya hendak melakukan aksi pencurian. Aksinya itu dipergoki warga saat akan memasuki rumah kedua yang menjadi targetnya.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH saat dikonfirmasi menjelaskan, ada dua rumah yang telah dimasuki oleh pelaku. Namun pelaku tidak mendapatkan barang berharga yang diincarnya.

Dari tangan pelaku telah diamankan satu buah gembok rumah yang telah dirusak oleh pelaku dan tiga lembar kartu BPJS Kesehatan yang diduga diambil pelaku dari salah satu rumah korbannya.

"Pelaku meruoakan resedivis kambuhan. Ia pernah terlibat kasus tindak pidana penggelapan sepeda motor, pencurian dengan kekerasan serta juga pernah terlibat kasus pembunuhan. Saat ini pelaku sudah kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut," ungkap Abdul Rahman.

Guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, pihaknya menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor ke pihak berwajib.

"Untuk itu, patroli rutin yang dilakukan oleh team tantura selalu dilakukan. Segera lapor jika terjadi tindak kejahatan. Kita akan tindak tegas pelaku yang mebuat resah masyarakat," pungkasnya. (LN 01)