Subscribe Us

Pemkot Prabumulih Akhirnya Gelontorkan Dana Hibah Rp1,064 Miliar Untuk Reward Atlet Porprov dan Peparprov

Walikota Prabumulih saat menyampaikan arahannya dalam acara penyerahan bonus kepada atlet berprestasi di ajang Porprov dan Peparprov 2019 di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih

Prabumulih, LapartaNews - Setelah sempat tertunda bonus yang dijanjikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih untuk atlet berprestasi akhirnya disalurkan. Reward yang ditransferkan melalui rekening Bank Sumsel Babel (BSB) ini diserahkan langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Rabu (22/01/2020).

Dalam sambutannya, Ridho Yahya menyampaikan bahwasanya bonus yang diberikan merupakan janji yang harus ditunaikan kepada seluruh atlet dan pelatih berprestasi. Mereka telah mengharumkan nama Kota Prabumulih dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Paralimpic Provinsi (Peparprov) 2019 yang di gelar di Kota Prabumulih sebagai tuan rumah.

Ridho mengaku, pemberian bonus memang sempat tertunda mengingat pihaknya akan menyalurkan dana tersebut serentak kepada seluruh atlet yang berlaga di Porprov dan Peparprov. Hal ini dilakukan untuk memghindari kecemburuan sosial antara atlet Porprov dan atlet Peparprov.

"Tidak ada yang kita bedakan, semua atlet berprestasi sama-sama mendapatkan bonus. Baik itu atlet Porprov maupun atlet Peparprov," ujar Ridho dalam sambutannya.

Lebih lanjut Ridho menuturkan, dirinya merasa bangga dengan kerja keras dan semangat juang seluruh atlet yang bertanding ke kedua even olahraga tersebut. Meski belum mampu meraih juara, namun prestasi yang sejauh ini telah diraih bukan berasal dari atlet bayaran.

"Semua atlet kita murni dari Prabumulih. Untuk itu, selagi masih jadi Walikota Prabumulih saya mengharamkan Prabumulih menggunakan atlet bayaran untuk mendapatkan prestasi. Tidak ada gunanya kalau prestasi yang didapat berasal dari atlet luar Prabumulih," tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Nanas ini menuturkan, untuk memajukan olahraga di Sumsel dan Prabumulih khususunya maka KONI Provinsi dan Pemprov Sumsel harus merubah kebiasaan lama. Hal utama yang harus ditinggalkan adalah kebiasaan menyewa atlet dari luar daerah.

Padahal menurutnya, SDM Sumsel cukup andal untuk dibina menjadi atlet yang tak kalah hebat dengan daerah-daerah lainnya.  Untuk itulah pembinaan atlet lokal lebih diutamakan ketimbang harus menyewa atau menggunakan atlet luar.

"Tidak ada gunanya infrastruktur olahraga yang hebat kalau atlet-atlenya saja harus mencari dari luar daerah sendiri. Sudah saatnya kita membina atlet sendiri. Bahkan saya sangat menghargai atlet-atlet lokal dan siap merekrut setiap atlet berprestasi untuk diangkat menjadi staf atau pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Pemkot Prabumulih," bebernya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Prabumulih, M Daud Rotasi menambahkan, adapun bonus reward yang diberikan kepada atlet berprestasi bersumber dari dana hibah APBD yang diberikan oleh Pemkot Prabumulih senilai Rp1.064.000.000.

Dana tersebut dibagi dua untuk even Porprov Rp 666.500.000, sedangkan Perparprov Rp 397.500.000. Dana itu diberikan kepada atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu serta kepada para pelatih di setiap cabor.

Adapun perolehan medali di ajang Porprov diantaranya, medali emas 22, perak 33 dan perunggu 40. Untuk Peparprov medali emas 21, perak 10, perunggu 20.

"Bonus yang diberikan kepada atlet berprestasi pun berpariasi, dan itupun ada potongan pajak sebesar 6 persen. Untuk medali emas beregu Rp15 juta, perak beregu Rp10 juta dan perunggu beregu Rp5 juta. Sedangkan untuk perorangan medali emas Rp10 juta, perak Rp5 juta dan perunggu Rp2,5 juta," pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar