Subscribe Us

Rumahnya Dirobohkan Polisi, Pasutri ini Tak Kuasa Menahan Tangis

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH bersam sejumlah personelnya berjibaku saat merobohkan rumah tidak layak huni yang akan dibangun baru 

Prabumulih, LapartaNews - Aswan dan Alisa (50) tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan rumahnya dirobohkan oleh sejumlah personel Polres Prabumulih. Pasangan suami istri yang merupakan warga Dusun II, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai ini hanya bisa memandangi puing-puing rumah yang telah reot dan tidak layak huni itu rata dengan tanah.

Tangisan keduanya itu adalah bentuk tangis bahagia karena rumah yang selama ini mereka tempati akan diganti dan dibangun baru menjadi rumah yang lebih layak huni melalui program bantuan bangun rumah baru dari Polres Prabumulih.

Pembangunan rumah baru tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH didampingi Wakapolres, Kompol Agung Adhitya Pranata SH SIK beserta jajarannya, pada Selasa (17/03/2020).

Turut hadir dalam kegiatan sosial itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkot Prabumulih, Camat Cambai, Kapolsek Cambai, Danyon Zipur, Danramil, Kepala Desa Pangkul dan unsur muspika lainnya.

Dalam sambutannya Kapolres Prabumulih menjelaskan, program bangun rumah baru itu merupakan bentuk kepedulian dari seluruh personel Polres Prabumulih kepada warga yang rumahnya sudah tidak layak huni. Program ini diselenggalarakan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Prabumulih selaku pengelola dana.

Bantuan itu diberikan setelah adanya laporan dari anggota Babinkamtibmas terkait kondisi ekonomi dan tempat tinggal yang sudah tidak layak huni yang selama ini ditempati kedua pasangan suami istri tersebut. Karena dianggap layak untuk mendapatkan bantuan itu akhirnya Polres Prabumulih yang bekerjasama dengan Bazsnas dalam pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah akhirnya membangunkan rumah baru untuk pasangan suami istri itu.

"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Dari sumbangan zakat, infak dan sedekah yang dikeluarkan oleh personel Polres Prabumulih akhirnya dana itu bisa disalurkan kepada orang yang lebih tepat," ujar Kapolres Prabumulih.

Lebih lanjut Wayan Sudharmaya menuturkan, program bangun rumah baru ini menurutnya adalah sinergi antara Polres Prabumulih dengan Pemerintah Kota Prabumulih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, pihaknya terus mendorong dan mensuport program tersebut sebagai langkah dan upaya dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Prabumulih.

"Kita tentunya turut mendukung program ini. Dari penghasilan anggota sebagiannya disisihkan dan disumbangkan untuk membantu warga yang kesulitan. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya bagi yang menerima," ucapnya.

Disamping itu, selain rutin menggelar kegiatan sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat, Polres Prabumulih saat ini juga tengah berusaha mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal ini tentunya bukan pekerjaan yang mudah dilakukan, untuk itu pihaknya meminta dukungan penuh dari masyarakat Kota Prabumulih dalam mewujudkan hal tersebut.

"Predikat WBBM ini setingkat lebih tinggi dari prestasi WBK yang sebelumnya juga telah diraih oleh Polres Prabumulih. Kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Aswan dan Alisa mengaku sangat senang atas bantuan yang telah diberikan. Rumah gubuk yang selama ini mereka tempati bisa dibangun baru menjadi rumah yang lebih layak huni.

"Sudah lama sekali kami ingin punya rumah seperti ini. Tapi apalah daya untuk makan sehari-hari saja masih kesulitan. Alhamdulillah kami sangat beryukur dan berterimakasih kepada bapak-bapak polisi yang telah mau membantu kami," ungkap Aswan dan Alisa. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar