|
Sejumlah personel Polres Prabumulih dan TNI Yon Zipur SG 2 melakukan sosialisasi tentang maklumat Kapolri kepada sejumlah masyarakat yang masih saja kerap berkumpul dan nongkrong di sejumlah tempat di Kota Prabumulih |
Prabumulih, LapartaNews - Berbagai upaya dan langkah terus dilakukan oleh TNI dan Polri untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di sejumlah daerah. Seperti yang dilakukan oleh jajaran personel Polres Prabumulih bersama personel TNI Yon Zipur Samara Grawira 2.
Tanpa rasa lelah dan bosan mereka terus berpatroli keliling Kota Prabumulih untuk menyampaikan Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona. Maklumat tersebut terus disosialisasikan agar dapat dipatuhi dan dijalankan oleh masyarakat.
Petugas mendatangi dan memberikan pengarahan kepada warga yang masih saja nongkrong dan berkumpul di pinggir jalan. Mereka yang kedapatan berkumpul langsung dibubarkan setelah diberi pengarahan untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktifitas yang tidak produktif di luar rumah.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres Prabumulih AKP A Yadi SH menjelaskan, giat tersebut terus digalakkan agar dapat diindahkan oleh masyarakat. Mengingat penyebaran wabah virus corona akan lebih mudah penularannya di tempat-tempat keramaian.
"Setidaknya kita telah berusaha melawan virus ini dengan mengurangi aktifitas di luar rumah. Hindari tempat-tempat keramaian, berkumpul dan nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, cafe, rumah makan atau tempat-tempat lainnya yang biasa dijadikan sebagai tempat berkumpul," ujar Yadi di sela kegiatan patroli hunting pada Minggu, (29/03/2020).
Lebih lanjut Yadi menuturkan, giat tersebut juga dibantu oleh anggota Satpol PP Kota Prabumulih. Mereka berpatroli sembari menyapaikan himbauan kepada masyarakat, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih, Jalan M Yamin, Jalan Surip, Jalan Mayor Iskandar dan sejumlah tempat lainnya.
"Masih ada beberapa diantaranya yang berkumpul dan nongkrong, baik itu di bengkel, warnet dan sejumlah taman kota. Mereka langsung kota bubarkan dan diminta untuk kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.
Masih kata Yadi, pihaknya akan terus mensosialisasikan maklumat Kapolri tersebut kepada masyarakat, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, sosialisasi distancing, gerakan mencuci tangan, pembersihan lingkungan juga telah dilakukan sebagai langkah kongkrit untuk mengantisipasi penyebaran virus di tengah masyarakat.
"Begitu pula dengan langkah penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum telah kita lakukan. Mudah-mudahan langkah-langkah ini dapat beranfaat untuk masyarakat dalam mencegah penyebaran virus ini. Mari bersama-sama kita mematuhi instruksi yang disampaikan pemerintah agar wabah virus ini dapat segera berakhir," tandasnya. (LN 01)
0 Komentar