Bupati Agam Dr H Indra Catri menyerahkan langsung bantuan sembako kepada sejumlah masyarakat yang terdampak covid-19 |
AGAM, LapartaNews - Merebaknya wabah virus corona atau covid-19 yang saat ini mulai menyebar ke sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Barat mulai menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Nah, guna mengantisipasi hal itu Pemerintah Kabupaten Agam pun bertindak cepat dengan menerapkan social dan physical distancing.
Hal ini dilakukan sebagai langkah dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di wilayah tersebut. Dengan diterapkannya langkah tersebut tentunya ada dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Untuk itu, Bupati Agam Dr H Indra Catri telah mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Agam menyiapkan bantuan sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19.
Bantuan disalurkan secara simbolis kepada masyarakat Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek dan Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang. Bantuan ini diserahkan secara langsung ke masyarakat oleh Bupati Agam pada Rabu (1/4/2020).
Indra Catri menyebutkan, bantuan disalurkan khusus kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat dampak Covid-19. Terutama bagi yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di luar penerima bantuan PKH.
“Kabupaten menyediakan bantuan beras dan garam. Sedangkan nagari sayur-sayuran dan buah-buahan yang dibeli langsung dari petani lokal,” ujarnya.
Dalam hal ini, dikatakannya wali nagari diwajibkan membeli hasil pertanian lokal yang akan disalurkan kepada masyarakat. Bahkan ini juga sebagai upaya untuk membantu petani di nagari tersebut.
Pembagian bantuan ini sesuai jumlah anggota keluarga. Apabila anggota keluarga 1 orang, dibantu 10 kilogram beras, garam dan bantuan dari nagari. Jika lebih, bisa 20 kilogram hingga 30 kilogram beras ditambah bantuan dari nagari.
“Kita minta wali nagari mengantarkan langsung bantuan ini ke rumah masyarakat atau juga bisa melalui tim khusus, relawan, ojek dan lainnya. Tetapi harus memiliki data dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dengan demikian, masyarakat jangan takut untuk kebutuhan sandang pangannya, karena wali nagari akan mengantarkannya langsung ke rumah masing-masing. Sedangkan kebutuhan lain seperti sayur mayur masyarakat bisa memanfaatkan hasil program Agam Menyemai yang dilaksanakan selama ini.
Menurut Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati bagi nagari yang telah menerima beras dari bulog telah bisa menyalurkannya kepada masyarakat. Hari ini ada beberapa nagari yang menyalurkan seperti di Kecamatan Banuhampu, Ampek Angkek, Tilatang Kamang dan Lubuk Basung.
“Masyarakat luar DTKS juga dibantu. Apabila mereka melapor ke wali nagari dan diusulkan ke Dinas Sosial, kita akan menyediakan bantuan,” terangnya. (AL)
0 Komentar