Subscribe Us

Ribuan Alat Rapid Test Tiba, Pemkot Prabumulih Siap Layani Masyarakat Lewat PSC 119

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM saat menunjukkan alat rapid test covid-19 yang baru tiba di kediamannya
Prabumulih, LapartaNews - Sebanyak kurang lebih 2000 alat rapid test covid-19 yang dipesan Pemerintah Kota Prabumulih akhirnya tiba. Alat tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan test covid-19 bagi tim medis serta pejabat di lingkungan Pemkot Prabumulih.

Alat yang baru tiba pada Senin malam (13/04/2020) sekira pukul 21.00 WIB itu diterima langsung oleh Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM di kediamannya Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Alat tersebut kemudian diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan dr Happy Tedjo.

Bahkan untuk pertama kalinya Ridho Yahya langsung melakukan rapid test kepada dirinya yang dilakukan oleh tim medis. Dari hasil rapid test yang ia lakukan Ridho mengaku jika dirinya dinyatakan negatif covid-19.

"Saya sudah lakukan rapid test yang pertama dari alat yang telah kita pesan. Alhamdulillah hasilnya negatif," ujar Ridho Yahya.

Ridho menjelaskan, sebelumnya Pemkot Prabumulih mendapatkan bantuan alat rapid test dari Pemprov Sumsel sebanyak 82 buah. Alat tersebut telah digunakan untuk tim medis dan keluarga pasien covid-19.

Jumlah bantuan yang diberikan sangat terbatas, untuk itu Pemkot Prabumulih melakukan pembelian alat rapid test menggunakan dana APBD. Dengan demikian Pemkot Prabumulih melalui Dinas Kesehatan bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan rapid test.

"Jika ada masyarakat yang merasa ragu dengan kondisi kesehatannya dan ingin melakukan rapid test silahkan menghubungi tim PSC 119. Tim ini siap melayani masyarakat 24 jam, mereka yang nantinya akan melakukan test apakah positif covid-19 atau tidak," jelasnya.

Masih kata Ridho, meskipun hasil rapid test nantinya dinyatakan positif namun masyarakat tidak perlu takut dan khawatir. Menurutnya positif covid-19 bukanlah suatu aib yang harus ditakuti. Pasien yang dinyatakan positif covid-19 namun belum menampakkan gejala klinis hendaknya cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Isolasi mandiri saja di rumah, jaga kesehatan dan stamina dengan mengkonsumsi multivitamin untuk meningkatkan daya imun tubub. Begitu juga dengan masyarakat atau tetangga yang lainnya jangan malah mengucilkan mereka yang positif. Berikan semangat atau cukup memantau orang yang positiv covid-19 agar tidak keluyuran keluar rumah," jelasnya.

Demikian juga dengan masyarakat yang dinyatakan negativ covid-19. Menurut Ridho, meskipun negativ bukan berarti tidak lagi mematuhi anjuran protokol pemerintah dalam menjaga diri dari agar tidak terpapar wabah virus corona. Sebab birus corona sewaktu-waktu dapat menyerang siapa saja dan dimana saja.

"Untuk itu tetaplah jaga kesehatan, gunakan masker, rutin mencuci tangan, jaga jarak atau sosial distancing serta mengurangi kegiatan atau aktifitas di luar rumah. Mari bersama-sama kita melawan virus corona ini. Mudah-mudahan alat ini bisa membantu sehingga kita bisa dengan lebih mudah mencegah serta memutus mata rantai penyebaran covid-19," tandasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar