Subscribe Us

Aktif Lawan Corona, PMI Agam Sudah 1.962 Kali Semprotkan Disinfektan



Agam, LapartaNews-Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Agam secara aktif mengantisipasi rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Sebanyak 1.962 kali cairan disinfektan disemprotkan ke 39.625 orang penerima manfaat selama masa pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Agam Trinda Farhan Satria, melalui Kepala Markas PMI Cabang Agam, Ade Alfani, Minggu (21/6) di Markas PMI Agam di Lubuk Basung.
“PMI memfokuskan penyemprotan disinfektan di Agam sebagai episentrum Covid-19. Penyemprotan dilakukan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, perkantoran, pasar, dan komplek perumahan,” ujar Ade Alfani.
Menurut dia, setiap hari personel PMI memenuhi permintaan masyarakat dan lembaga melakukan penyemprotan di 1.962 titik dengan 90.000 liter lebih cairan disinfektan yang sudah terpakai dengan jumlah penerima maanfaat 39.625 orang, dan lembaga.
“Kita melibatkan 31 personil relawan PMI dari markas,” katanya.
Untuk mendukung kegiatan ini, PMI provinsi telah mengirimkan sejumlah disinfektan bersama alat penyemprot, APD dan meminjamkan kendaraan roda empat grandmax selama beroperasi di lapangan.
Sedangkan dari Pemda Agam menyerahkan 1 unit becak motor ke markas-markas PMI Agam, ditambah dengan peralatan APD lainnya sebagai transportasi untuk membawa peralatan penyemprotan. Serta dengan peralatan sepeďa motor, Rangger, dan Ambulance yang ada di markas PMI Agam.
Untuk kelancaran operasional, PMI Agam dibantu BPBD, Pol PP Damkar, TNI Polri, Pekat, Pemuda Pancasila, KSB nagari, Senkom, PMR, perangkat nagari, kecamatan, jorong, Parik Paga Nagari, seluruh OPD, Mahasiswa IAIN dan UNP yang sedang ber KKN di nagari, perangkat sekolah, pengurus masjid mushalla dan semua unsur terkait dalam menerima dan memberi manfaat.
“Saat ini kita juga sedang mempersiapkan rancangan penyemprotan terutama menghadapi masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021. Melakukan update data Covid-19 dan promosi kesehatan sesuai standar protokol kesehatan,” jelas Ade. (AL) 

Posting Komentar

0 Komentar