Soimah Terkejut Mandapati Tengkorak Manusia Dalam Semak-semak

Tim Identifikasi Polres Prabumulih tengah melakukan proses evakuasi terhadap jasad manusia yang ditemukan telah menjadi tengkorak di dalam kebun warga

Prabumulih, LapartaNews - Warga Jalan Kemuning, Lorong Rasta, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih mendadak gempar dengan penemuan sesosok jasad manusia yang telah menjadi tengkorak.

Tengkorak manusia itu pertamakali ditemukan oleh pasangan suami istri yakni Sariman (58) dan istrinya Soimah (55) pada Minggu (15/11/2020) sekira pukul 07.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, penemuan tengkorak manusia itu berawal saat Soimah dan suaminya sedang mencari kayu bakar dalam sebuah kebun yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Saat asik mencari kayu bakar dalam kebun, keduanya terkejut melihat sesosok tengkorak manusia di dalam semak-semak. Sontak saja Soimah dan suaminya terkejut dengan penemuannya itu.

Keduanya pun kemudian memberitahukan hal tersebut kepada warga dan RT setempat. Setelah memastikan informasi itu pihak RT pun langsung melaporkan penemuan tengkorak manusia itu ke pihak kepolisian.

"Kami kiro itu tengkorak binatang, pas didekati ternyata memang benar itu tengkorak manusia. Memang waktu nyari kayu bakar dekat situ ado bau bangkai, tapi dak terlalu menyengat. Kami fikir itu bau tikus mati atau hewan lainnyo," ujar Soimah kepada polisi.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK SH MH melalui Kasatreskrim AKP Abdul Rahman SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan kerangka manusia oleh warga yang sedang mencari kayu bakar. Pihaknya telah melakukan evakuasi kerangka manusia tersebut untuk indentifikasi lebih lanjut.

"Diduga kerangka manusia ini sudah lebih dari satu minggu. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan penyebab kematiannya," ujar Abdul Rahman.

Ia mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya untuk segera melapor ke Mapolres Prabumulih.

"Jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga silahkan lapor, agar proses identifikasi kerangka manusia ini bisa kita ungkap berdasarkan pakaian yang ditemukan di lokasi kejadian," tandasnya. (LN 01)