Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Gasak Belasan Batang Tanaman Hias

Pelaku berikut barang bukti tanaman hias hasil curian saat diamankan Tim Taring Macan Polsek Prabumulih Barat

Prabumulih, LapartaNews - Irwansyah (35) tak berkutik saat Tim Taring Macan Satreskrim Polsek Prabumulih Barat meringkus dirinya pada Rabu malam (10/02/2021). Pria yang beralamat di Gang Arena, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara ini ditangkap lantaran terlibat aksi pencurian tanaman hias.

Pelaku dilaporkan oleh korban bernama Mardiana (48), warga Jalan Alipatan, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

Dalam laporan polisi dengan nomor Lp/B- 16 / I /2020/Sumsel/Pbm/Sek Pbm Barat tanggal 31 Januari 2021, korban menyebutkan aksi pencurian itu terjadi pada pada subuh hari sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku masuk ke dalam perkarangan rumah korban dengan cara memanjat pagar.

Selanjutnya pelaku langsung menggasak sejumlah tanaman hias yang ada di teras rumah korban. Saat itulah pelaku baru menyadari jika aksinya itu terekam kamera pengintai yang terpasang di rumah korban.

Lantaran panik aksinya terekam kamera pengintai, pelaku pun lantas merusak cctv tersebut dan langsung kabur melarikan diri. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian senilai Rp 2,4 juta.

Berdasarkan laporan itu, Tim Taring Macan yang dikomandoi oleh Aipda AW Boy berhasil melacak identitas dan keberadaan pelaku. Ia pun berhasil diringkus saat sedang istirahat di kediamannya.

"Selain pelaku turut diamankan barang bujti berupa 7 batang tanaman hias. Selebihnya barang hasil curian telah dijual pelaku," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK SH MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Suryadi SIP MSI di dampingi Kanitreskrim Ipda Darmawan.

Sementara itu, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Melihat saat ini banyak yang memburu tanaman hias ia pun lantas mencuri tanaman milik korban.

"Belum sempat kujual galo pak. Awalnyo dak ado niat, tapi saat lewat depan rumah korban aku langsung masuk ke pekarangannyo dan ngambek tanaman punyo korban," katanya seraya mengaku menyesal. (LN 01)