Prabumulih, LapartaNews - Permintaan hewan kurban dua pekan jelang Hari Raya Idul Adha terus meningkat. Sejumlah pedagang hewan kurban pun belakangan ini mulai bermunculan menjajakan hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba.
Banyak pedagang yang berlomba memberikan penawaran menarik kepada konsumen. Mulai dari harga hingga jenis hewan kurban yang akan dipasarkan.
Seperti Pondok Hewan Kurban Bapak Abdul Karim ini contohnya. Lapak hewan kurban yang berada di Jalan Kapten Dulhak, Simpang 4 Sekolah YB atau sebelum Rumah Bersalin Kasih Ibu ini khusus menjual sapi Madura.
Usaha lapak hewan kurban yang digeluti oleh Abdul Karim dan putranya Firmansyah Chaniago ini sengaja mendatangkan langsung sapi-sapi dagangannya dari Pulau Madura. Sapi-sapi ini dibeli langsung dari tangan peternak lokal di wilayah Madura.
Firman mengatakan, untuk wilayah Kota Prabumulih belum terlalu banyak pedagang yang menawarkan sapi Madura, sementara peminatnya cukup banyak dibandingkan jenis sapi lainnya. Untuk itu ia sengaja berburu sapi Madura ini hingga ke daerah asalnya.
Sapi Madura berukuran cenderung kecil dengan kulit merah tua kecokelatan dengan tanduk yang pendek lancip menyamping. Meski bertubuh kecil, sapi Madura ini memiliki jumlah daging karkas yang lebih banyak serta dagingnya yang lebih empuk dan enak dibandingkan sapi limosin dan simental. Sebab pakan sapi jenis ini hanya mengkonsumsi rumput tanpa campuran konsentrat atau tambahan pakan lainnya.
"Sehingga dagingnya pun lebih empuk, enak dan rendah lemak. Makanya jenis sapi Madura ini lebih banyak dimintai para konsumen," ujarnya saat dibincangi media ini di lapak hewan kurban miliknya, Senin 5 Juli 2021.
Selain itu harga sapi Madura juga lebih murah dibandingkan sapi simental atau limosin. Harga sapi ukuran kecil berkisar Rp16 juta hingga Rp18 juta, sedangkan sapi ukuran sedang berkisar Rp19 juta hingga Rp23 juta. Namun, sejauh ini banyak pembeli yang mengincar sapi kurban yang dibanderol harga diatas Rp20 juta dengan berat bobot hidup sekitar 250 sampai 400 kilogram.
Ia menyebut, harga sapi saat ini masih cenderung stabil. Menurut dia, jumlah pembelian tidak terpengaruh Penerimaan Peserta Didik Baru maupun isu lainnya. Pasalnya, masyarakat sudah menyiapkan dan mengatur dana mereka sejak jauh hari.
"Tinggal pedagangnya saja yang akan menawarkan jenis sapi untuk dipasarkan. Apakah jenis sapi lokal, limousin atau sapi Madura seperti yang ada di lapak kita ini," bebernya.
Selain sapi, di Pondok Hewan Kurban Abdul Karim yang telah berdiri sejak sejak 20 tahun lalu juga melayani penjualan kambing dan domba. Harga kambing dan domba yang ditawarkan pun bervatiatif, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per ekor.
"Untuk saat ini stok sapi yang ada di kandang tinggal sedikit. Jika pesanan jenis sapi ini masih banyak peminatnya maka kita akan datangkan lagi stok tambahan langsung dari Madura," jelasnya.
Uniknya, hewan kurban yang telah laku terjual bisa dititipkan dan dipelihara di lapak milik Abdul Karim. Tanpa dilakukan penambahan biaya perawatan hingga hewan kurban tersebut diambil untuk dikurbankan.
"Tidak ada biaya tambahan, malahan dari pertama sapi ini datang sudah ada yang membeli dan sampai sekarang masih dititipkan disini untuk dipelihara dan dirawat hingga hari raya Idul Adha nanti," tandasnya. (LN 01)
0 Komentar