Subscribe Us

CSR PT.PAMA Tanjung Enim dan Sekolah Adiwiyata Binaan Lakukan MOU


Tanjung Enim, LapartaNews- Berawal dari tahun 2016 hanya satu sekolah Adiwiyata yang menjadi binaan PT.Pama distrik MTBU dan akhirnya dari tahun ketahun meningkat menjadi enam sekolah kemudian meningkat lagi menjadi lima belas dan akhirnya sampai sekarang sudah ada 21 sekolah Adiwiyata di wilayah Kecamatan Lawang Kidul dan satu sekolah dari kecamatan Tanjung Agung yaitu SDN 12 Tanjung Agung yang berada di Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung yang sudah menjadi binaan CSR PT.Pama Persada Nusantara Distrik MTBU Tanjung Enim. Awalnya hanya Sekolah Dasar saja dan sekarang sudah ada tingkat SMP.

Adiwiyata berasal dari dua suku kata yaitu Adi yang berarti Besar dan Wiyata artinya tempat menimba ilmu.Tujuannya yaitu menciptakan lokasi belajar atau sekolah yang bersih rindang dan sejuk sehingga peserta didik dan tenaga pendidik menjadi betah dan nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Sehingga  mencapai tujuan sesuai komitmen bersama untuk Menumbuhkan Generasi Teladan, Berprestasi, dan Budaya Cinta Lingkungan. Laksana sekolah tersebut menjadi rumah kedua bagi siswa dan tenaga pendidik.

Hal tersebut disampaikan oleh Faizal Imron selaku Section Head CSR PT.Pama Distrik MTBU didampingi oleh CSR Officer Joko Budi dalam kata sambutannya mewakili Management PT.PAMA pada gelar acara Penandatanganan MOU Sekolah Adiwiyata Binaan CSR PT.Pama Distrik MTBU yang berlangsung di Gedung SDN 21 Lawang Kidul yang beralamat di Komplek Perumahan BTN Air Paku Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Jumat (09/07/2021).

Gelar acara tersebut selain di hadiri oleh Section Head CSR Pama Faizal Imron,CSR Officer Joko Budi,Staf CSR Frengky,Kepala Sekolah dari 21 SD yang melakukan MOU juga di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi,S.pd,S.Mn,MM didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs.H.Winarto,MM.

Dalam kata sambutannya Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi,S.pd,S.Mn,MM menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran serta CSR PAMA yang berkenan memberikan perhatian yang sedemikian tinggi terhadap dunia pendidikan khususnya di kecamatan Lawang Kidul.

Irawan Supmidi juga menambahkan,dunia pendidikan adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik.

"Proses pendidikan akan berjalan dengan baik kalau ada interaksi yang baik,pendidikan itu sendiri adalah proses transfer ilmu antara pendidik dan peserta didik,logika nya makin lama terjadi interaksi semakin banyak ilmu yang di transfer," tambahnya.

"Bila dihubungkan dengan hal tersebut maka lingkungan sekolah adalah kunci nya,agar membuat orang menjadi betah maka sekolah harus sejuk bersih rapi indah dan rindang sehingga nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar," pungkasnya.

Inti dari isi kesepakatan ini bertujuan melaksanakan kerjasama untuk pengembangan pendidikan dan lingkungan melalui Program Pendidikan Sekolah Sehat dan Sekolah Adiwiyata atau sekolah berbasis kesehatan dan lingkungan.

Ke 20 sekolah di kecamatan Lawang Kidul  yang melakukan MOU dengan PT.Pama tersebut adalah SDN 16,SDN 21,SDN 6,SDN 13,SDN 1,SDN 4,SDN 3,SDN 7,SDN 12,SDN 14,SDN 17,SDN 18,SDN 19, SDN 23,SDN 24,SDN 8,SDN 9,SDN 15,SMPN 1,SMP Xaverius,dan satu sekolah diluar Lawang Kidul adalah SDN 12 Kecamatan Tanjung Agung.

Surat perjanjian kerjasama tersebut di tandatangani oleh Bayu Setyawan selaku Project Manager yang berwenang bertindak untuk dan atas nama PT.Pama Persada Nusantara selaku pihak pertama (I)dan para Kepala Sekolah selaku pihak ke dua (II). (Ya2N)

Posting Komentar

0 Komentar