Subscribe Us

PT Medco Beri Bantuan Genset dan Lakukan Vaksinasi Bersama Masyarakat


Sekayu, LapartaNews - Dukung pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, para pekerja PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) lakukan vaksinisasi yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jum'at 13 Agustus 2021 pagi.

Kali ini, Perusahaan bekerja sama dengan Kecamatan Lais dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan program vaksinasi COVID-19. Dukungan diberikan melalui partisipasi seluruh Pekerja di Blok Rimau yang memenuhi syarat kesehatan. Program vaksin ini tidak hanya melibatkan para pekerja perusahaan namun masyarakat di sekitar area operasi Medco ikut dilibatkan juga.

Selain itu, Perusahaan juga telah melaksanakan berbagai program lain dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 serta mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan Pekerja dan Kontraktor.

Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan Perusahaan diantaranya pelaksanaan isolasi mandiri, karantina kedua di tempat yang ditetapkan Perusahaan dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara rutin sebelum bertugas, melaksanakan Protokol Kesehatan dengan ketat selama bertugas dan melakukan tes antigen setelah selesai bertugas.

Arif Rinaldi selaku VP Relations & Security Medco E&P sangat mengapresiasi inisiatif Kecamatan Lais, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Puskesmas Lais atas kegiatan ini. “Semoga program vaksinasi ini dapat turut mengoptimalkan kinerja Pekerja Migas dalam melaksanakan tugas untuk memenuhi ketersediaan energi nasional,” ujar Arif Rinaldi.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes menjelaskan bahwa vaksin yang dilaksanakan hari ini merupakan dosis pertama bagi karyawan PT Medco serta masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lais. Kali ini lanjut Leli, jenis vaksin yakni AntraZeneca.

Tujuan vaksin ini agar terbentuknya herd immunity, “Kita berharap kepada seluruh masyarakat terutama karyawan PT Medco beserta Subconnya tetap sehat selalu, tetap semangat karena AntraZeneca memang mampu membentuk anti body sampai 75%, ucapnya.

Namun tentunya efek samping juga lebih kuat terutama pada tubuh-tubuh yang memeng kurang kuat menerima ini contohnya mengalami demam, batuk, mengigil, mual dan muntah.

Seandainya hal itu terjadi segera hubungi klinik yang terdekat dan walaupun sudah divaksin tetap terapkan Protokol Kesehatan 5 M, “Untuk AntraZeneca jarak pemberian vaksin suntikan kedua selama 3 bulan kedepan,” jelasnya.

Kemudian lanjut Leli, salah satu bentuk kontribusi PT Medco E&P untuk Puskesmas Lais dan masyarakat. Mengingat UGD kita 24 jam,  ada saatnya listrik mati. Mengetahui hal tersebut PT Medco memberikan bantuan berupa Genset dengan kapasitas 8500 Watt.


Mesin tersebut untuk penerangan jika diperlukan terutama untuk vaksin AntraZeneca yang rentan juga perubahan suhu matinya lampu, “Jadi untuk mangantispasi itu Alhamdulillah dapat bantuan dari PT Medco dan kami ucapkan terima kasih,” ujar dia. 

Dibincangi ketika memantau langsung proses vaksinisasi, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza, SSTP MSi mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi AntraZeneca ini untuk di perusahaan PT Medco E&P serta masyarakat yang berdomisili didaerah Lais.

Kita berharap para pekerja dan masyarakat setelah di vaksin bisa terbentuk herd immunity dan dari perusahan memberikan bantuan 1 unit mesin Genset, “Saya mewakili masyarakat Kecamatan Lais sangat mengapesiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut,” tutur Demoon. (ril)

Posting Komentar

0 Komentar