Sekayu, LapartaNews - Sebanyak 523 Siswa siswi dari SMAN 2 Sekayu dan SMKN 3 Sekayu hari melakukan vaksinasi tahap II yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersinergi dengan Badan Intelejen Negara (BIN), Selasa (12/10/21).
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi tahap II bagi para pelajar ini ditinjau langsung oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic MBA melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan Zabidi SE MM, didampingi oleh Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muba Musni Wijaya SSos MSi, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Muba Ucu Arunsang beserta kepala Perangkat Daerah terkait lainnya.
"Vaksinasi tahap kedua ini bagian dari tindaklanjut pada pelaksanaan vaksinasi pertama yang digelar beberapa waktu lalu. Melalui kegiatan ini, para pelajar mendapatkan perlindungan atau proteksi diri terhadap virus COVID-19. Walau begitu, pelajar juga tidak boleh lalai dalam menerapkan protokol kesehatan," ucap Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic MBA melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan Zabidi SE MM.
Lebih lanjut Zabidi mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap II ini, terdapat harapan agar pelaksanaan sekolah belajar tatap muka secara normal akan segera diberlakukan dalam waktu dekat.
"Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa para pelajar di Kabupaten Muba sudah mengikuti program belajar tatap muka, Alhamdulillah dari hasil evaluasi tidak ada cluster baru dari kalangan pelajar. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ditambah dengan program vaksinasi, mudah-mudahan para pelajar tidak terpapar," ujarnya.
Sementara, Posda BIN Muba Ari Bayoga SH MM menyampaikan, program vaksinasi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian BIN terhadap masyarakat, sehingga tercipta Indonesia sehat, Indonesia kuat. "Badan Intelejen Negara (BIN) berkomitmen membantu pemerintah mempercepat penyaluran vaksinasi COVID-19, khususnya untuk kalangan pelajar. Ini merupakan upaya untuk mempercepat persiapan sekolah pembelajaran tatap muka secara normal" ungkapnya.
Peserta yang telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua ini berarti telah dianggap selesai dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan vaksinasi COVID-19. Sebagai buktinya, setiap peserta diberikan sertifikat digital yang dapat diunduh di laman https://pedulilindungi.id.
"Adapun vaksin yang digunakan oleh BIN ini tidak mengganggu kuota yang ada di kabupaten, melainkan kuota yang didapat langsung dari pusat. Jadi kolaborasi dari pemerintah dan BIN dalam melakukan percepatan vaksinasi saya kira cukup efektif, khususnya di kabupaten Muba," tandasnya. (ril/ags)
0 Komentar