Musi Banyuasin, LapartaNews - Menambah wawasan tentang penulisan dan etika jurnalistik, Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin, kembali melaksanakan pelatihan.
Ketua PWI Muba Herlin Koisasi, SH mengatakan, pelatihan yang dilakukan bagi anggota dan calon anggota. Materi pelatihan diantaranya tata cara penulisan berita dan penerapan Kode Etik jurnalistik (KEJ).
"Kegiatan ini terbuka bagi aggota dan calon anggota PWI Muba, khususnya dalam menjalankan tugas di lapangan. Sehingga nantinya diharapkan tidak keluar kaidah penulisan dan tugas seorang jurnalis atau kewartawanan," terangnya Rabu (29/9) siang, di Kantor PWI Muba.
Sementara itu, nara sumber sekaligus Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Muba, Edy Parmansyah, mengatakan di sini kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, tidak ada yang lebih pintar atau pun kurang pintar. Karen tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk menambah wawasan baik dalam penulisan dan kode etik dalam melaksanakan tuga sebagai jurnalis atau wartawan.
"Saya ingin, kawan-kawan lebih memiliki kualiatas dalam menulis sebuah pemberitaan. Selain itu, bisa menambah wawasan anggota dan calon anggota PWI Muba," katanya.
Edy berharap, adanya pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan bisa memberikan dampak postif dalam peningkatan wawasan anggota dan calon anggota PWI Muba.
"Tidak ada batasan usia untuk belajar, karena kunci dari penulisan adalah rajin membaca dan belajar serta meneliti setiap tulisan kawan-kawan jurnalis lainnya, khususnya media-media nasional," tutupnya.
Sudaroji selaku wakil ketua Bidang Online PWI Muba menghimbau' Jika Kamu ingin Terkenal Maka Menulislah. "Wartawan itu dikenal karena tulisannya, nah di sini kita sama-sama belajar bagaimana sih cara membuat berita yang Berimbang agar kedepan pemberitaan kita tidak menjadi sengketa Pers," teranganya.
Adanya pelatihan penulisan, diharapkan bisa memberi pemahaman yang lebih baik tentang tata cara penulisan berita yang tidak bercampur dengam opini.
"Berita dan Opini dua hal berbeda, wartawan harus mengerti soal itu. Sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum atau sengketa pers," tegasmya.
Nasution selaku peserta dalam kegiatan ini mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan mengasah keterampilan dalam penulisan Berita serta memahami kode etik jurnalis, agar pemberitaan kita kedepan tetap berimbang dan selalu mengedepankan etika peliputan.
"Saya sangat setuju dengan kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini terus di gelar tiap pekannya," tutupnya. (Rill/ags)
0 Komentar