Subscribe Us

Ketua lembaga Tipikor Muba Sesalkan Batalnya Pelantikan Pejabat Pemkab Muba


Musi Banyuasin, LapartaNews - Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) yang  diagendakan pada hari Jum'at, 18/02/'22 pukul 13.30 WIB, bertempat di Auditorium Pemkab Muba diduga  tertunda atau batal.

Sejumlah aktivis dan awak media yang sudah menunggu sejak pukul 13.15 WIB, terpaksa harus gigit jari, karena di ruang Auditorium Pemkab Muba, di mana kursi sudah disusun sedemikian rupa guna persiapan acara Pelantikan Pejabat tersebut sampai pada pukul 16.00 yaitu jam tutup kantor, masih kosong melompong tidak ada orang, demikian juga di halaman parkir kantor Setda Muba, yang biasanya berjajar mobil dinas para petinggi Setda Muba, sejak waktu Sholat Jum'at sampai jam pulang kantor, hari itu kosong, tidak nampak mobil dinas pejabat, ada beberapa mobil berplat hitam tetapi tidak nampak kendaraan dinas Sekda, para Staf Ahli Bupati dan para Asisten Sekda Muba.

Urung atau batalnya pelantikan pejabat Pemkab Muba ini sangat disesalkan oleh para aktivis, tak terkecuali ketua lembaga Tipikor Muba, Hermanto Sh, yang sejak pagi berada di kantor Pemkab Muba. Dengan raut wajah yang  menyiratkan kekecewaan kepada media ini Hermanto atau Manto mengatakan, "Pemkab Muba seharusnya tegas dan transparan, kalau mau melantik pejabat ya dilaksanakan pelantikannya. Jangan ditunda-tunda, atau dibatalkan, ini namanya tidak konsekuen. Kalau tempat pelantikannya dipindah, seharusnya diumumkan. Kalau begini masyarakat jadi bingung, ada apa sebenarnya?"  Keluhnya.

Kemarin tanggal 2 (dua) Februari ada 11 pejabat  eselon dua dilantik oleh Bupati, namun ada 3 pejabat yang sudah disetujui Mendagri untuk dilantik tetapi ditunda pelantikannya. Sekarang tanggal 18 Februari ditunda lagi atau batal.  Kalau begini menurut saya akan menghambat jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Muba. Diduga ditundanya pelantikan 3 (tiga) pejabat pimpinan tinggi atau eselon dua itu, karena ada pihak-pihak yang tidak setuju apabila ketiga pejabat tersebut dimutasi atau menduduki jabatan barunya. Kami menghimbau Plt Bupati harus tegas, dan tidak usah takut diintervensi, jadi lantiklah pejabat yang nama-namanya sudah diusulkan dan sudah disetujui oleh Mendagri" imbuhnya.

Sementara itu, ketika awak media ini menghubungi  Plt. Bupati Muba, Beni Hernedi via telepon dan pesan WA untuk meminta tanggapannya, nomor HP yang bersangkutan tidak dapat dihubungi, dan pesan WA awak media ini belum dibaca. (Ags)

Posting Komentar

0 Komentar