Subscribe Us

Diduga Oknum Pokja ULP Setda Muba Meminta Fee Proyek


Musi Banyuasin, LapartaNews - Oknum Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Muba membuat resah para kontraktor, yang mengikuti kompetisi lelang proyek beberapa hari lalu, di kantor ULP Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan.

Diduga Pokja-pokja di ULP Setda Muba banyak melakukan pungutan kepada para kontraktor, hal ini  dikatakan para kontraktor, kepada awak media ini di Sekayu, Selasa petang (02/8/2022). 

“Kami sangat heran kepada oknum-oknum Pokja ULP Setda Muba, mereka tidak kapok dan tidak takut terhadap OTT, seperti yang sudah terjadi pada mantan Bupati Muba Dody Reza Alex, dan Kepala Dinas serta salah satu Kabid PUPR Muba. Nampaknya hal tersebut tidak menimbulkan efek jera” ujar salah satu kontraktor yang meminta namanya tidak ditulis.

Para Kontraktor tersebut sangat menyesalkan Oknum Pokja di ULP Setda Muba, yang masih meminta sejumlah uang fee proyek. Kami ini bekerja mengejar mutu pekerjaan agar terhindar dari temuan audit BPK RI, ungkapnya.

Sepertinya oknum-oknum Pokja ULP tidak mengindahkan instruksi Penjabat Bupati  Muba Drs. H. Apriyadi, MSi saat meninjau ke lapangan pengerjaan proyek jalan Palembang-Sekayu tepatnya di daerah Bailangu.

Ia berpesan kepada para Panitia ULP dan para Kepala Dinas untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Muba yang bersih, bebas dari korupsi, kondusif, dan bebas dari fee Proyek.

"Saya melarang keras hal-hal semacam itu, mulai dari fee proyek, proyek diarahkan, dan ijon proyek. Sekarang sudah tidak zamannya lagi, kalau kedapatan dan terbukti ada OPD melakukan itu, pasti ditindak tegas" cetusnya.

“Saya juga meminta kepada APH untuk memprosesnya. Jangan biarkan Kabupaten Musi Banyuasin dikotori oleh beberapa oknum,” imbuhnya.

Sementara itu ketua Aliansi Mahasiswa dan LSM-Faisal, ketika dimintai tanggapannya  sehubungan banyaknya permintaan fee dari Pokja panitia ULP mengatakan :

“Kami sangat prihatin mendengar ini (permintaan fee dari oknum ULP). Kami meminta kepada para Kontraktor agar jangan takut melaporkan kepada APH, siapapun oknum pejabat yang meminta fee Proyek," tandasnya.

Sebelumnya Pj Bupati Muba, Drs. H. Apriyadi, MSi sudah mewanti-wanti jangan ada lagi perbuatan tercela dan melawan hukum dari para ASN Kabupaten Muba. 

Pada Rabu pagi 03/8/2022 ketika media ini mencoba menemui Kepala ULP Setda Muba-Ardiansyah, di kantornya untuk mengkonfirmasi dan meminta klarifikasinya, beberapa pegawai ULP yang sedang bertugas mengatakan Ardiansyah sedang dinas luar (DL), dan ketika awak media ini meminta nomor telpon yang bersangkutan, mereka kompak  mengatakan tidak punya. (ags)

Posting Komentar

0 Komentar