Subscribe Us

Kejari Muba Mendapatkan Dukungan dan Apresiasi Masyarakat Untuk Memberantas Korupsi


Musi Banyuasin, LapartaNews - Beberapa hari setelah mengadakan penggeledahan di kantor Dinas Perkim Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kejari Muba mendapatkan simpati dan dukungan serta apresiasi masyarakat. 

Masyarakat Muba mengungkapkan dukungan, apresiasi, serta harapannya kepada Kejari Muba, untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang merugikan negara di salah satu kabupaten terkaya di Indonesia ini, serta menyeret para pelakunya ke meja hijau (pengadilan).

Hal mana tampak jelas dengan dipajangnya sejumlah papan karangan bunga di trotoar depan kantor Kejari Muba.

Tulisan pada Papan-papan tersebut antara lain :

"SELAMAT DAN SUKSES UNTUK KEJARI MUBA; MARI BERSIHKAN MUBA DARI OKNUM-OKNUM KORUPTOR" (dari MITRAPOL)

"SELAMAT DAN SUKSES UNTUK KEJARI MUBA; TUNTASKAN SEMUA LAPORAN YANG ADA" (dari LIPER-RI)

"SELAMAT DAN SUKSES UNTUK KEJARI MUBA; ATAS AKSI PENGGELEDAHAN KANTOR DINAS PERKIM MUBA" (dari AKTIVIS LSM MUBA)

Diminta tanggapannya atas apresiasi serta harapan yang disampaikan oleh beberapa lembaga, Kajari Muba melalui Kasi Intel nya cq Kasubsi Intel Kejari Muba, Haryanto W. SH, di kantor yang beralamat di Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu, pada Selasa sore,  30/5/'23 menyampaikan Terimakasih.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian, dukungan dan apresiasi dari teman-teman Aktivis, LSM, Wartawan, serta Masyarakat, kepada Kejari Muba. Kami akan bekerja semaksimal dan sebaik mungkin, sesuai tupoksi kami," ujarnya.

Sementara itu di luar kantor Kejari, seorang aktivis kawakan di Kabupaten Muba, Suhaimi, diminta tanggapannya atas maraknya bentuk dukungan kepada Kejari Muba, kepada media ini mengatakan: 

"Ini merupakan bukti bahwa masyarakat sudah muak dengan perilaku koruptif para Pejabat dan ASN di Muba. Muba ini sudah dua kali mengalami OTT yang dilakukan KPK, namun demikian para Pejabat dan ASN nya diduga masih banyak yang berperilaku koruptif. Mereka seolah tidak jera dan tidak takut akan dijerat hukum," tegasnya.

"Muba ini salah satu kabupaten terkaya dengan APBD terbesar di Indonesia, sementara jumlah penduduknya relatif sedikit, namun demikian persentase angka kemiskinannya melebihi  Provinsi Sumsel bahkan Nasional. Diduga ini dikarenakan perilaku koruptif para Pejabatnya yang aji mumpung," imbuhnya. 

"Oleh karena itu, kami mendukung serta mengharapkan agar Kejari Muba dapat mengungkap dan menangkap para pelaku korupsi yang merugikan negara dan membuat masyarakat Muba miskin. Bravo Kejari Muba,"  pungkasnya. (Ags)

Posting Komentar

0 Komentar