PRABUMULIH, LAPARTANEWS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengendalian inflasi daerah melalui kegiatan Tanam Bawang Merah Bersama yang berlangsung di lahan milik pemerintah, tepatnya di belakang Kantor Walikota Prabumulih, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Elman menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan produksi bawang merah lokal, salah satu komoditas penting yang berpengaruh pada stabilitas harga kebutuhan pokok. “Melalui program ini, Pemerintah berupaya mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, sehingga harga bawang merah di pasar tetap stabil dan inflasi terkendali,” ujarnya.
Program tanam bawang merah bukanlah hal baru bagi Pemerintah Kota Prabumulih. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan dan terbukti berhasil saat panen. Hasil panen yang memuaskan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkot untuk melanjutkan program ini dengan skala yang lebih besar dan pelibatan masyarakat yang lebih luas.
“Kali ini, kami mengoptimalkan lahan milik pemerintah sebagai area tanam, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat bahwa pemanfaatan lahan secara maksimal dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan,” imbuhnya.
Forkopimda Kota Prabumulih juga turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga terkait menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Selain menanam bawang merah, program ini juga melibatkan para petani lokal. Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari Dinas Pertanian berupa pelatihan teknis dan subsidi benih serta pupuk berkualitas. Menurut mantan Sekda Kota Prabumulih itu, Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen hingga 30 persen dibandingkan dari panen sebelumnya.
“Hasil panen bawang merah nanti akan didistribusikan langsung ke pasar lokal dengan harga yang kompetitif, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” jelas Elman.
Pj Walikota Prabumulih juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini. “Kami berharap masyarakat dapat terlibat aktif dalam mendukung pengendalian inflasi dengan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Dengan demikian, kita bersama-sama dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan,” pesannya.
Program Tanam Bawang Merah Bersama ini tidak hanya menjadi upaya pengendalian inflasi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun kemandirian pangan di Kota Prabumulih. (ADV/Cal)
0 Komentar