Selingkuhi Istri Orang, Oknum Anggota DPRD Prabumulih Dipolisikan

Dasril didampingi pengacaranya saat melapor ke Polda Sumsel

Prabumulih, Laparta News - Institusi DPRD Kota Prabumulih harus tercoreng akibat ulah salah satu anggotanya berinisial H. Ia dilaporkan  oleh Dasril Irawadi (44) lantaran telah berselingkuh dan telah melakukan zina bahkan nikah tanpa izin dengan istrinya E (inisial).

Warga Perum Ardha, Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Maja Sari, Kecamatan Prabumulih Selatan ini merasa tidak terima atas perbuatan oknum anggota dewan tersebut dan  kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Sumsel, Selasa (06/02).

Dengan didampingi pengacaranya, Taufiq Darsono SH MH, ia mengaku terpaksa harus menmpuh jalur hukum lantaran sudah tidak tahan dan merasa tidak senang atas ulah H yang telah menyelingkuhi istrinya.

"Sebenarnya masalah ini sudah sejak 2017 lalu. Kita masih berupaya untuk baikan mengingat anak-anak sudah beranjak dewasa. Meski sakit hati namun terus kita coba untuk bicara baik-baik agar keluarga ini bisa dipertahankan," ujar Dasril kepada wartawan.

Lebih lanjut Dasril menuturkan, masalah yang ia hadapi tidak menemui titik terang. Bahkan, kasus perselingkuhan istrinya seolah mendapat dukungan dari sang mertua yang seharusnya jadi penengah dalam masalah yang ia hadapi.

"Saya pun bingung, status kami masih suami istri. Bahkan orang yang saya laporkan juga berstatus suami orang dan juga telah memiliki anak,"

Berdasarkan laporan pengaduan No : LP/B/107/2018/SPKT tanggal 6 Februari 2018 itu melaporkan tindak pidana Nikah tanpa izin dan Zinah pasal 279 KUHP dan 284 KUHP.

Dalam laporan tersebut tertulis kejadian perzinahan terjadi di Perum Sri Mulya  blok AC 12 Sekojo Palembang pada 15 September 2017.
Dasril menjelaskan pada tanggal tersebut E dan H melangsungkan pernikahan siri. Sementara E masih berstatus sebagai isterinya.

"Di tanggal tersebut keduanya melangsungkan pernikahan dibawah tangan, sementara hingga saat ini status E masih isteri saya dan hingga saat ini belum pernah meminta persetujuan nikah dengan saya" ujar Dasril.

Dasril mengaku kecewa, sebab terlapor yang merupakan seorang anggota DPRD harusnya bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat, malah melakukan hal negatif yang dapat mencoreng nama baiknya bahkan institusinya.

"Saya sudah tidak tahan, biarlah hukum yang bicara. Apalagi orang yang saya laporkan ini adalah publik figur yang harusnya lebih mengerti dan paham dengan hukum," tandasnya seraya berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secepatnya. (LN 01)