Subscribe Us

Alami Gizi Buruk, Bocah Kembar ini Tergolek Lemah

Kapolsek Prabumulih Barat didampingi Paur Kes Polres Prabumulih saat meninjau langsung kondisi bocah kembar yang mengidap gizi buruk


Prabumulih, Laparta News - Bocah kembar bernama Okke dan Okki ini nasibnya sungguh memprihatinkan. Pasalnya keduanya harus tergolek lemah lantaran mengidap gizi buruk. Padahal, usianya kini sudah memasuki 7 tahun.

Kedua bocah perempuan malang ini mengidap gizi buruk sejak berusia 4 tahun. Ironisnya, sejak mengalami gizi buruk Okke dan Okki sama sekali tidak mendapatkan perawatan yang baik dari medis. Lantaran kondisi ekonomi orang tuanya yang sulit membuat kedua bocah ini hanya dirawat seadanya oleh ibunya Mina (35) di rumah papan sederhana di Desa Talang Berenai, Kecamatan Prabumulih Barat.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sofyan Afandi SH didampingi Paur Kes Polres Prabumulih Sri Djumiati S.H yang mendapatkan informasi tersebut langsung berkunjung untuk memastikan kondisi kedua bocah ini.

"Kami dapat info ini berdasarkan laporan anggota Babinkamtibmas Kelurahan Patih Galung, Aipda Redi Junison. Setelah kita cek memang benar, dan kondisi keduanya memang sangat memprihatinkan akibat gizi buruk," ujar Kapolsek, Selasa (17/04).

Sebagai langkah awal penanganan, pihaknya bersama dengan Paur Kes Polres Prabumulih memberikan sejumlah obat-obatan dan vitamin untuk kedua bocah itu serta bantuan uang saku dan sembako kepada keluarga Mina.

"Kita akan koordinasikan hal ini kepada instansi terkait seperti Dinkes dan Dinsos untuk segera tanggap. Karena kasihan, bayi kembar ini mengidap gizi buruk sejak usia 3 tahunan," katanya.

Sementara itu, Sri Djumiati menambahkan, kedua bayi kembar itu mengidap gizi buruk lantaran kurangnya asupan gizi yang diterima mereka. Disamping itu, kondisi ekonomi orangtuanya juga tergolong keluarga miskin.

"Katanya sejak usia tiga tahun kondisi kesehatan bayi sudah menurun. Mereka tidak sanggup untuk mengobati kedua huah hatinya dengan alasan kendala biaya. Sangat miris kita mendengarnya, gara-gara kondisi ekonomi anak-anak jadi korban gizi buruk," tandasnya seraya mengaku kedua bocah malang itu harus mendapatkan perhatian dan perawatan medis. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar