Subscribe Us

Disuruh Gunakan Masker, Oknum Anggota DPRD Pasaman Maki-maki Petugas Posko Covid-19 Kabupaten Agam

AGAM, LapartaNews - Oknum Anggota DPRD Pasaman berinisial M memaki personil check point Agam di Padang Sawah, perbatasan Agam-Pasaman, Selasa (12/5). Hal itu berawal dari seorang anggota dewan yang terhormat tersebut tidak mengindahkan teguran para personil Agam untuk mengenakan masker ditengah mewabahnya Covid-19.

Kejadian yang sempat viral setelah videonya beredar di media sosial (Medsos) itu dibenarkan Kabid KL BPBD Agam, Syafrizal. Dikatakan, anggota dewan itu meradang saat pihaknya memberi teguran untuk mengenakan masker. "Buntutnya, anggota dewan itu mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dari seorang wakil rakyat," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya sangat menyayangkan ucapan tidak pantas yang dilontarkan seorang wakil rakyat itu. Seharusnya ia ikut berpartisipasi terhadap percepatan penanganan Covid-19. "Seharusnya anggota dewan yang terhormat tersebut memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, ditengah menghadapi pandemi Covid-19. Tidak sepatutnya ia melontarkan ucapan yang tidak pantas," ujarnya lagi.

Sempat terjadi ketegangan di posko check Point tersebut karena seluruh petugas posko tidak terima dengan sikap anggota dewan itu. Bahkan, personil posko Agam itu minta mobil anggota dewan itu untuk kembali, karena tidak menaati PSBB.

Kejadian yang dianggap memalukan itu, menurut Syafrizal, terjadi sekira Selasa pagi pukul 10.00 WIB, M bersama sopirnya yang mengendarai mobil merek Mitshubhisi Pajero Sport warna hitam diminta berhenti di Posko Check Point sesuai SOP PSBB yang sudah ditetapkan secara nasional.

"Kami hanya meminta beliau memakai masker tapi langsung emosi memaki dan marah-marah. Dalihnya, masker miliknya diambil anaknya. Kalau memang tak punya masker kan bisa kami bantu ada masker yang kami siapkan, tapi bapak itu langsung marah-marah, kemudian kabur," ungkapnya.

Sampai Selasa siang ini, sikap resmi dari GTP2 Covid-19 Agam masih belum diperoleh. Namun mayoritas anggota tim Gugus Tugas Agam mengaku tidak terima dengan perilaku oknum anggota DPRD Pasaman tersebut, yang melecehkan aparatur Agam. (AL)

Posting Komentar

0 Komentar