Bangunan drainase di wilayah Kelurahan Tugu Kecil yang sebelumnya telah dibangun Pemkot Prabumulih |
Prabumulih, Laparta News - Banjir yang kerap menggenangi sejumlah wilayah di Kota Prabumulih khususnya di pemukiman padat penduduk mulai mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Pemkot. Kali ini untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi dikala hujan lebat, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Prabumulih bakal membuat drainase. Tak tanggung-tanggung, drainase yang akan dibangun mencapai panjang 1,3 Kilometer.
Kepala Dinas Perkim, Toni Salpriansyah, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan untuk wilayah yang akan dibangun drainase. Untuk anggarannya sendiri, pembangunan drainase itu bersumber dari bantuan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Republik Indonesia senilai Rp 3 Miliar.
"Untuk saat ini pembangunan baru dilakukan di wilayah Sukajadi. Sebenarnya kita sudah ajukan DED untuk pembangunan drainase se Kota Prabumulih. Tahun ini yang disetujui baru di wilayah Sukajadi," ujar Toni kepada wartawan, Rabu (11/4).
Selain di kawasan Sukajadi, dirinya pun menyebutkan beberapa titik prioritas banjir seperti di Kelurahan Tugu Kecil, Gunung Ibul dan lainnya. Hanya saja pengajuan baru direkomendasikan untuk wilayah Sukajadi.
"Namun karena di sana drainase sekunder atau drainase besar belum ada maka tidak bisa dibangun drainase lingkungan (tersier,red)," sebutnya.
Untuk pembangunan drainase sekunder dan primer (sungai) tidak bisa dilakukan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air namun menjadi urusan direktorat Cipta Karya.
"Namun seluruh DED pembangunan drainase sudah kita serahkan ke pusat dan selalu kita usulkan. Mudah-mudahan ada solusi ke depan dan pembangunan drainase di Prabumulih bisa terlaksana secara keseluruhan. Sehingga tidak ada lagi banjir, khususnya di kawasan pemukiman padat penduduk," tandasnya. (LN 01)
0 Komentar