Kedua pelaku saat diserahkan anggota Timsus Tantura ke Unit Reskrim Polres Prabumulih |
Prabumulih, Prabumulih - Budaya bawa pisau di pinggang sepertinya masih banyak dilakukan oleh masyarakat. Seperti yang dikakukan oleh dua orang pria ini, lantaran kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau keduanya pun terpaksa harus merasakan dinginnya sel tahanan Mapolres Prabumulih.
Kedua pria tersebut yakni Herwanadi (41) warga Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, dan Sahri Waldino (24) warga Desa Betung, Kecamatan Penukal Abab, Kabupaten PALI. Keduanya ditangkap di Jalan Nigata tepatnya di Simpang 4 Jalan Sungai Medang, Kamis (10/05) sekitar pukul 23.30 wib.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH mengatakan, kedua pelaku ditangkap oleh anggota Timsus Tantura yang tengah melakukan patroli rutin.
Saat melintas di TKP, tim patroli berpapasan dengan kedua pelaku yang sama-sama sedang mengendarai sepeda motor. Satu pelaku mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi. Melihat gerak-gerik yang mencurigakan petugas langsung memberhentikan keduanya.
"Setelah ditanya kemana arah tujuan mereka, keduanya mulai terlihat gugup. Setelah diperiksa ternyata kedua pelaku membawa sajam yang diselipkan dipinggang," ujar Eryadi kepada wartawan.
Bahkan, sambung Eryadi, salah satu pelaku juga kedapatan menyimpan kunci leter T yang biasa digunakan para pelaku pencurian sepeda motor. Bersama dengan tersangka petugas juga mengamankan dua unit sepeda motor Vega R hitam serta sepeda motor Supra Vit tanpa nomor polisi.
"Keduanya sudah kita tahan, kasusnya masih dalam penyelidikan. Kuat dugaan kedua pelaku hendak melakukan pencurian, karena kedapatan membawa kunci leter T. Namun masih kita dalami lebih lanjut," tegasnya.
Sementara itu, kedua pelaku berdalih jika mereka sengaja membawa sajam untuk menjaga diri. Meskipun demikian kedua pelaku tidak berkutik saat polisi menciduknya.
"Kami dak do niat nak maling. Bawak pisau oleh nak jago diri be soalnyo kami galak bejalan jauh," kilahnya. (LN 01)
0 Komentar