Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Supra warna Hitam bernopol BG 6325 CE, milik korban Sumarsono (28), warga Jalan Gurati, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur. Barang bukti itulah yang menghantarkan pelaku boris ke Tahanan sementara Polsek Prabumulih timur.
Tertangkapnya pelaku berdasarkan hasil pengembangan petugas dari rekaman kamera pengintai yang terpasang di toko manisan tempat korban bekerja, tepatnya di Jalan Kemang Sari II Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sofyan Afandi saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaku membawa kabur motor korban yang saat itu terparkir di depan toko tempat korban bekerja. Saat itu, korban lupa mencabut kunci kontak sepeda motor, sehingga memudahkan niat pelaku untuk menggasak sepeda motor korbannya.
"Korban baru sadar saat akan pulang. Melihat sepeda motornya sudah raib. Untungnya ada kamera CCTV, sehingga memudahkan petugas dalam melakukan pelacakan," ujar Kapolsek kepada wartawan, Rabu (11/07).
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, pemilik rekaman CCTV kenal dengan pelaku, sehingga memudahkan petugas untuk meringkus pelaku.
"Pelaku kita tangkap saat berada dirumahnya. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan tersangka, ia nekad mencuri sepeda motor korban lantaran melihat kunci kontak masih tergantung di sepeda motor.
"Awalnyo katek niat nak maling. Kebetulan lagi sepi jadi langsung be kubawak motor itu. Tapi aku dak sadar kalau ado kamera CCTV," pungkasnya seraya mengaku sepeda motor tersebut rencananya akan ia jual untuk kebutuhan sehari-hari. (LN 01)
0 Komentar