Gara-gara Antena TV, Akmal Tewas Tersengat Listrik

Tampak garis polisi terpasang di lokasi kejadian tempat korban tersengat listrik

Prabumulih, Laparta News - Akmal (36) warga Jalan Sumatera, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur ini harus meregang nyawa setelah dirinya tersengat listrik tegangan tinggi. Korban harus kehilangan nyawa saat memasang antena televisi di warung miliknya.

Peristiwa naas itu dialami Akmal pada Rabu (25/07) siang sekitar pukul 09.30 wib. Korban tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di UGD Puskesmas Prabumulih Timur.

Informasi yang dihimpun, peristiwa malang yang menimpa korban berawal saat ia hendak memasang antena listrik di warung tempat ia berjualan Jalan Sumatera, Gang Damai.

Korban yang bekerja seorang diri berusaha menegakkan tiang antena sepanjang kurang lebih enam meter. Sialnya korban tidak sadar ujung tiang antena yang berbentuk pipa besi itu menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang ada di atasnya.
Sontak saja tubuh korban langsung tersengat listrik dan terpental.

Istri korban yakni Sri Windri (30), yang saat itu berada di dalam warung pun kaget setelah mendengar teriakan korban. Bersama warga setempat korban pun langsung dilarikan ke RGD Puskesmas Prabumulih Timur. Sayangnya nyawa korban tidak selamat lantaran luka serius akibat sengatan listrik.

"Saat dibawa kesini korban sudah tidak sadarkan diri. Kita sudah berikan tindakan namun nyawa pasien tidak tertolong. Pasien meninggal dengan kondisi luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan. Jasad pasien langsung dibawa pulang oleh keluarga," ujar Penanggung jawab RGD Puskesmas Prabumulih Timur Isudin S Kep.

Mendengar laporan masyarakat, petugas Polsek Prabumulih Timur langsung terjun ke lokasi kejadian. Setelah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban, petugas langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.

"Kejadian ini murni lantaran kelalaian korban yang saat itu tidak sadar jika ujung antena menyentuh kabel listrik. Sehingga menyebabkan korban tersengat listrik dan tewas. Jasad korban korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke daerah asalnya di Kabupaten OI," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Fernando SH. (LN 01)