Kondisi rumah milik korban Toni yang tinggal puing-puing setelah dilalap api |
Prabumulih, Laparta News - Sebuah rumah di Jalan M Yusuf Wahid RT01 RW05, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur ludes dilalap si jago merah. Kebakaran yang menimpa rumah milik Toni (46) ini terjadi pada Senin siang (24/09) sekitar pukul 13.30 ini juga menghanguskan mobil jenis Toyota Kijang BG 1149 PE milik korban.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, korban harus mengalami kerugian materil ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari colokan listrik yang berada di depan rumah korban. Akibat arus pendek itulah muncul percikan api yang kemudian menyambar bangunan rumah korban.
Warga yang melihat api berkobar kemudian langsung berteriak kebakaran dan bahu membahu untuk memadamkan api. Namun, kobaran api kian membesar dan menyambar mobil milik korban yang terparkir di samping rumah.
Dengan susah payah warga berusaha menyelamatkan sejumlah barang milik korban. Begitu juha dengan mobil yang terparkir di samping rumah. Hanya saja usaha warga untuk menyelamatkan mobil tidak berhasil. Lantaran api dengan cepat menyambar dan menghanguskan mobil tersebut.
"Api baru padam setelah dua unit mobil kebakaran milik Pemerintah Kota Prabumulih tiba di tempat kejadian. Untungnya api tidak menyambar ke bangunan rumah milik warga yang lain," ujar Edi, salah seorang warga.
Hal senada juga disampaikan oleh tetangga korban, Fitri (35) mengaku melihat percikan api muncul dari colokan listrik. Api dengan cepat membakar bangunan rumah tersebut.
"Awalnyo ado percikan api dekat colokan listrik. Tibo-tibo api langsung besak dan nyambar mobil. Aku sempat panik pas liat api dan beteriak minta tolong warga," tuturnya.
Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SH SIk MM melalui Kasatreskrim Polres Prabumulih, AKP Eryadi Yuswanto SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang melanda salah satu rumah warga di kelurahan Sukajadi tersebut.
“Penyebabnya sementara diduga karena korsleting listrik. Namun, kejadian tersebut tetap akan kita dalami. Kita sudah cek tempat kejadian dan melakukan pendataan. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan lebih dari Rp100 juta,” tandasnya. (LN 01)
0 Komentar