Kapolda Instruksikan Tindak Tegas Pelaku 3 C

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk dan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM

Prabumulih, Laparta News - Maraknya aksi kejahatan yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara angkat bicara. Orang nomor satu di Polda Sumsel ini menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menindak tegas setiap pelaku kejahatan 3 C seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian sepeda motor (curanmor).

"Instruksi ini sudah saya sampaikan kepada seluruh jajaran. Khususnya setiap kapolres di Sumsel. Sikat dan tindak tegas para pelaku kejahatan," ujarnya kepada wartawan usai menghadiri peresmian rumah dinas Polri di Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Selasa (06/11).

Lebih lanjut Zulkarnaen menuturkan, tindakan tegas harus dilakukan khususnya bagi pelaku kejahatan yang sadis. Apalagi pelaku kejahatan yang tidak segan-segan melukai para korbannya.

"Tindakan tegas juga harus terukur. Bukan berarti semua pelaku itu harus tembak di tempat. Jangan sampai nanti tindakan tegas yang diberikan jadi salah. Upaya penindakan tetap berdasarkan hukum," bebernya.

Zulkarnaen tidak akan segan-segan untuk melakukan evaluasi terhadap bawahannya jika main-main dalam melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan.

"Kalau kapolresnya tidak tegas saya akan evaluasi. Tidak ada kata ampun untuk pelaku kejahatan. Karena kita ingin menciptakan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegasnya.

Masih kata Zulkarnain, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada. Khususnya bagi para pengemudi taksi online dan ojek online yang kerap menjadi korban aksi kejahatan.

"Selama saya di sini sudah ada empat kasus yang kita tangani. Tiga diantaranya sudah terungkap. Tinggal satu kasus lagi yang saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Doakan saja mudah-mudahan dapat segera terungkap. Harusnya mereka bisa lebih waspada dan mengetahui betuk calon penumpang yang memesan jasa mereka," tandasnya. (LN 01)