Musi Banyuasin, LapartaNews - Baru-baru ini viral (menyebar luas dan cepat) berita seorang Kepala Desa Rejosari, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), diduga menjadi dalang pencurian pipa besi milik Pertamina. Kepala Desa Rejosari inisial An itu diduga menyuruh warganya mengambil pipa besi milik Pertamina dan menjual kepadanya dengan harga 2500 rupiah perkilonya.
Menurut informasi yang diperoleh awak media ini, sekitar 50 ton pipa besi milik Pertamina sepanjang kurang lebih 500 meter, yang sudah terpotong-potong ada di sekitar rumah An.
Dimintai tanggapannya via pesan WhatsApp, atas viralnya berita yang menyebut dirinya sebagai penadah dan pemberi perintah pencurian pipa milik Pertamina, sampai berita ini dibuat An belum memberikan jawaban.
Dikonfirmasi mengenai hal ini Camat jirak Jaya-Yudi Suhendra, kepada media ini mengatakan, pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan (Kades Rejosari) namun tidak hadir.
"Kami akan segera memanggil kembali dan meminta penjelasan dari yang bersangkutan terhadap kebenaran informasi tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Polsek dan Pertamina mengenai hal ini," ujar Yudi Suhendra.
Esoknya awak media ini kembali menanyakan tindak lanjut masalah ini, Yudi mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pertamina, namun dia menegaskan mengenai proses hukumnya bukan di Polsek, tapi di Polres Muba.
Dikonfirmasi mengenai tindak lanjut penanganan perkara pencurian pipa milik Pertamina di Desa Rejosari, Kecamatan Jirak Jaya, Kapolres Muba AKBP Siswandi, melalui Kasatreskrim AKP Dwi Rio Andrian, pada hari Kamis, 19/01/2023, mengatakan perkara ini masih dalam proses penyelidikan.
"Sedang dalam proses penyelidikan," terangnya singkat. (ags)
0 Komentar